Menanggapi informasi ini, Kate menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau mitos.
"Vaksin yang kami berikan tidak dapat menyebabkan infertilitas. Ini adalah rumor yang telah beredar tentang banyak vaksin yang berbeda dan rumor tersebut tidak benar," ujar Kate.
Mengubah DNA
Vaksin Covid-19 yang saat ini beredar merupakan vaksin berbasis mRNA.
mRNA berfungsi memberi instruksi kepada tubuh untuk membuat protein.
Kebanyakan vaksin dikembangkan dengan memberikan protein atau memberikan komponen kecil dari virus yang kita coba divaksinasi.
Melalui pendekatan baru, mRNA dapat memberi instruksi pada tubuh untuk membuat bagian kecil itu dan kemudian sistem kekebalan alami akan meresponsnya.
Muncul mitos mengenai vaksinasi Covid-19 dapat mengubah DNA seseorang. Kate menyatakan bahwa informasi tersebut adalah mitos.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR