Nakita.id - Tempe merupakan salah satu makanan khas dari Indonesia.
Tempe sendiri terbuat dari biji kedelai yang di frementasi.
Tempe sering kali dijadikan sebgai makanan pelengkap.
Selain itu, tempe juga bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat.
Baca Juga: Perhatian Untuk Orang-orang Dalam Kondisi Ini Untuk Stop Makan Tempe dan Tahu Dulu, Ini Alasannya
Tempe juga dipercaya mengandung protein tinggi, zat besi dan vitamin lainnya.
Tak heran, bila tempe menjadi favorit banyak orang.
Kebanyakan orang biasanya mengonsumsi tempe dengan cara digoreng.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Makan Nasi dengan Tempe?
Karena, menggoreng merupakan cara yang paling mudah dan praktis.
Selain itu, tempe yang digoreng juga memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah.
Namun, kini Moms wajib tahu, bahwa menggoreng tempe bisa datangkan bahaya yang luar biasa.
Apalagi, bila Moms menggoreng tempe yang dibalut tepung, itu bisa meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes.
Pasalnya, tempe yang dilumuri tepung bisa meningkatkan kadar kalori.
Melansir dari Tribunnews.com, menggoreng bisa membuat bakteri baik yang ada di dalam tempe rusak atau mati karema kepanasan.
Selain, menghancurkan bakteri baik prebiotik, menggoreng juga mengganti minyak kedelai yang mengandung lemak nabati sehat, menjadi minyak goreng.
Sebenarnya, tempe sendiri mengandung banyak manfaat bagi kesehatan Moms.
Seperti, melancarkan pencernaan, menurunkan risiko osteoporosis, menangkal radikal bebas, dan lainnya.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Ini Perbedaan Besar Antara Tempe Dibungkus Daun dengan Tempe Dibungkus Plastik
Manfaat tersebut bisa Moms dapatkan apabila mengelolah tempe dengan cara yang baik.
Para ahli menyarankan cara terbaik mengelolah tempe adalah dengan cara dikukus, dibakar, asal jangan digoreng.
Dengan dikukus dan dibakar tempe bisa lebih menyehatkan.
Simak 5 Destinasi Sejuk di Indonesia serta Rekomendasi Gaya agar Tetap Nyaman dan Hangat dari Uniqlo
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR