Waduh Nyesel Baru Tahu, Semangka Bisa Timbulkan Efek Buruk Seperti Ini Jika Dimakan Malam Hari

Nakita.id - Makan semangka memang baik untuk kesehatan karena buah tersebut mengandung banyak vitamin.

Namun nyatanya, jika Moms memakannya saat malam hari ada efek kurang baik yang bisa Moms rasakan.

Melansir dari artikel Nakita sebelumnya, semangka kaya dengan kandungan kalium, vitamin A, C, dan B.

Baca Juga: Mulai Sekarang Tolong Jangan Buang Biji Semangka, Mengonsumsinya Seperti Ini Bisa Beri Efek Mengejutkan Bagi Tubuh

Walau tidak memiliki banyak serat dibandingkan buah-buahan lainnya, namun semangka rendak kalori dan lemak.

Selain itu, makan semangka disebut baik untuk jantung.

Pasalnya, menurut penelitian, semangka bisa membantu mencegah penumpukan kolesterol jahat bila dikonsumsi teratur.

Semangka juga disebut baik untuk rambut dan kulit.

Vitamin A pada buah ini juga dapat menutrisi kulit sehingga menjadi lebih sehat dan bebas kusam.

Buah ini diketahui mempunyai kandungan air cukup tinggi sekitar 90 persen, sehingga menjaga tubuh kita tetap terhidrasi.

Namun, sebaiknya hindari makan semangka di malam hari, Moms.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Mengonsumsi Semangka Saat Hamil Bisa Mendapatkan Manfaat Ajaib Ini

Perhatikan alasan di baliknya, dilansir dari Timesnownews.com.

1. Semangka sulit untuk dicerna di malam hari dan dapat menyebabkan iritasi usus yang serius.

Hal ini karena pencernaan kita di malam hari lebih rendah daripada di siang hari.

Jadi tidak ada lagi semangka di malam hari karena dapat menyebabkan masalah perut seperti masalah lambung.

2. Tidak peduli betapa lezatnya semangka, mereka memiliki kandungan gula alami yang tinggi.

Mengkonsumsi terlalu banyak gula di malam hari dapat menyebabkan penambahan berat badan.

3. Semangka memiliki kandungan air yang tinggi yang dapat membuat Moms sering ke kamar mandi di malam hari.

Baca Juga: Auto Bikin Moms Merem Melek, Yuk Ubah Semangka Jadi Ramuan Obat Kuat Alami Sederhana Buat Dads Perkasa di Ranjang Malam Ini, Begini Caranya

Dan skenario terburuk, itu dapat menyebabkan hidrasi berlebihan.

Ini adalah kondisi di mana tubuh memiliki kelebihan air dan air itu tidak dikeluarkan.

Kondisi kelebihan air dapat menyebabkan pembengkakan kaki, ginjal lemah, dan kehilangan natrium.

PROMOTED CONTENT