Nakita.id - Ciri-ciri hamil yang berisiko keguguran perlu Moms perhatikan.
Tentu saja keguguran menjadi salah satu masalah kehamilan yang sangat tidak diharapkan oleh setiap ibu hamil.
Dengan begitu Moms perlu tahu ciri kehamilan yang berisiko alami keguguran dan solusinya.
Umumnya keguguran lebih berisiko terjadi pada trimester pertama.
Atau pada kehamilan usia 1-3 bulan.
Tapi ternyata ada pula masalah kehamilan yang pada trimester pertama aman-aman saja.
Tetapi memasuki trimester kedua barulah ada permasalahan.
Dan permasalahan tersebut berujung pada keguguran.
Ciri-ciri hamil yang berisiko keguguran pada trimester kedua yaitu kandungan lemah.
Apakah Moms pernah mendengar kandungan lemah atau hamil lemah?
Seorang dokter ahli kebidanan yaitu dr. Boy Abidin, Sp.OG (K) menjelaskan perihal kandungan lemah yang bisa berujung pada masalah keguguran.
Ketika ibu hamil memiliki kandungan lemah sebenarnya akan hamil normal seperti biasa.
dr. Boy menyebutkan bahwa di trimester pertama kehamilan tampak normal-normal saja.
Baca Juga: Inilah 3 Hal yang Kerap Diyakini Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Apa Saja?
Tapi masalah tersebut akan muncul ketika memasuki trimester kedua.
Tepatnya di kehamilan berusia 4-5 bulan.
"Masuk di trimester kedua jadi biasanya di kehamilan mendekati 4 bulan 5 bulan ini bisa menjadi masalah," ujar dr. Boy dalam tayangan youtube dr. Boy Abidin.
Di usia kandungan 4-5 bulan, barulah muncul tanda bahwa ibu hamil alami kandungan lemah.
Kandungan lemah ini terjadi karena leher rahim yang lemah.
Ciri-ciri hamil yang berisiko keguguran seperti masalah kandungan lemah ini bisa berujung pada keguguran.
"Jadi bayi 4 bulan belum bisa bertahan hidup sampai besar, ini terjadi keguguran kurang lebih di trimester kedua," jelas dr. Boy.
Dan perlu diingat bahwa kandungan lemah ini bukan karena janin yang lemah ya Moms.
"Yang lemah adalah bagian serviks atau leher rahimnya. Jadi kita sebut kelemahan pada leher rahim," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Dianggap Sepele, Berikut Ciri-ciri Hamil yang Berbahaya dan Patut Diwaspadai
Solusi yang diberikan oleh dr. Boy yaitu dilakukan pengikatkan pada leher rahim.
Umumnya ketika memasuki usia kandungan 4-5 bulan, dokter kandungan akan memastikan apakah sudah mulai ada pembukaan atau tidak.
"Jadi untuk Anda yang divonis atau mengalami masalah kandungan lemah, sebaiknya Anda segera temui dokter kandungan Anda," saran dr. Boy.
dr. Boy juga mewanti-wanti ibu hamil yang pernah mengalami keguguran di trimester kedua tapi belum sempat memeriksakannya karena dikhawatirkan memiliki kandungan lemah.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR