Nakita.id - Merawat tanaman hias merupakan hobi baru yang digemari masyarakat Indonesia sejak pandemi Covid-19.
Meskipun sudah rajin menyiram hingga memberikan pupuk, terkadang tanaman hias tidak tumbuh lebat seperti yang diharapkan.
Tetapi, tenang dulu. Salah satu solusinya rupanya adalah rutin memangkas tanaman hias.
Moms dan Dads dapat memangkas tanaman hias yang cenderung besar dan kuat seperti ara biola atau tanaman karet.
Termasuk, tanaman hias yang lembut seperti, sirih gading dan tanaman herbal.
Di sisi lain, Liam Heeks, manajer toko tanaman Tula House di Broklyn, menyarankan Moms tidak memangkas tanaman dengan mematahkannya menggunakan tangan.
Gunakan gunting tanaman yang steril untuk menghindari kontaminasi saat memangkas tanaman hias.
Sementara, Heeks mengatakan kalau ingin menggunakan jari Moms untuk memangkas, pastikan melakukannya dengan tangan yang bersih.
Di sisi lain, tanaman hias tropis dan tanaman bunga juga dapat mengambil manfaat dari pemangkasan.
"Ini akan membantu membentuk kembali tanaman setelah memiliki batang yang lebih panjang dan jarang," ujar Heeks.
Meski demikian, tanaman hias yang tidak bercabang seperti anggrek, spider plant, kaktus, dan palem tidak boleh dipangkas.
"Pemangkasan secara teratur akan mendorong distribusi energi dan nutrisi yang lebih baik ke seluruh tanaman," ungkapnya.
Heeks menyarankan Moms dan Dads memangkas tanaman hias yang lebih muda.
Ketika pemangkasan dilakukan pada tanaman yang lebih dewasa atau berkayu, maka dapat merusak pertumbuhan tanaman.
Lantas, begini cara memangkas tanaman hias:
1. Sterilkan gunting tanaman
Sebelum memangkas tanaman hias sebaiknya sterilkan alat-alat seperti gunting tanaman.
Moms dapat mensterilkan peralatan berkebun menggunakan campuran pemutih yang diencerkan, dengan perbandingan sembilan bagian air untuk satu bagian pemutih atau alkohol isopropil.
2. Mulai memangkas
Saat memangkas, fokuslah untuk menghilangkan lapisan atas pertumbuhan baru tanaman.
"Bergantung pada berapa banyak batang yang ada di tanaman saat ini, akan menentukan berapa banyak pemangkasan yang dapat Moms lakukan,” jelas Heeks.
"Setiap batang hanya akan memungkinkan satu pemangkasan. Jika ada beberapa batang, Moms bisa memangkas semuanya," imbuhnya.
Pastikan untuk selalu memangkas di atas simpul, di mana daun terhubung ke batang, dan singkirkan sebanyak mungkin batang ruas, serta batang di antara daun.
3. Foto tanaman
Heeks menyarankan Moms selalu memotret tanaman yang suddah dipangkas agar bisa memantau perkembangannya.
"Jika tanaman itu sangat berkaki panjang, ia mungkin perlu diletakkan di tempat yang lebih cerah," paparnya.
Sementara, batang yang dipotong kemungkinan besar akan mendorong dua cabang dari titik potong.
Moms mungkin melihat perkembangannya dalam beberapa minggu pertama setelah memangkas tanaman hias.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR