10 Makanan Tak Seharusnya Untuk MPASI. Nomor 5 Paling Sering Diberikan

Nakita.id - Di usia 6 bulan, Moms sudah bersiap-siap memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Saat memberikan, sebaiknya bertahap berdasarkan tingkat kelembutannya.

Alasannya, pencernaan bayi tidaklah sama dengan orang dewasa, sehingga makanan yang bisa jadi baik belum tentu memiliki manfaat yang sama bagi bayi.

Justru, beberapa makanan ternyata diketahui dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi pencernaan dan keamanan bayi.

BACA JUGA : Mau Punya Anak Cerdas dan Sehat? Yuk, Berikan Alpukat Sejak Ia Bayi

Kenyataannya, beberapa orangtua sering kali salah kaprah terhadap beberapa makanan tersebut.

Berikut daftarnya Moms.

1. Susu sapi cair

Beberapa orangtua memberikan susu sapi cair, baik susu segar maupun dalam kemasan sebagai pengganti ASI atau susu formula.

Padahal Moms, selain lebih sulit bagi bayi untuk mencernanya, kandungan gizinya pun belum tentu cocok sesuai yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembang bayi.

BACA JUGA : BPOM : Hati-hati, Suplemen ini Ternyata Terbukti Mengandung Babi

2. Makanan lengket atau keras

Mungkin ada juga orangtua yang sudah memberikan makanan seperti puding yang lengket, marshmallow, maupun cokelat batangan.

Hal itu berbahaya Moms karena bisa menyebabkan bayi tersedak.

3. Sayuran dan beberapa buah

Tidak ada yang salah dengan memberikan sayur dan buah namun Moms memang harus lebih selektif memilih jenisnya.

Sayuran mentah (seperti wortel), potongan buah kalengan, dan buah bulat besar seperti anggur dan blueberry bisa meningkatkan risiko tersedak.

Sebaiknya buah-buah yang hendak diberikan dipotong-potong kecil terlebih dahulu sebelum diberikan.

4. Kacang utuh

Bila ingin memberikan kacang sebaiknya Moms menumbuk atau menghaluskannya terlebih dahulu.

Memberikan selai pada biskuit bisa jadi alternatif untuk mendapat asupan bergizi dari kacang-kacangan.

5. Madu

Madu yang sudah diketahui memiliki banyak khasiat ini ternyata tidak direkomendasikan pada bayi.

 

Hal itu karena ada kemungkinan mengandung bakteri yang dapat menyebabkan botulisme bayi

BACA JUGA : Kue Mahal MOMOIRO Berbelatung Bikin Heboh. Berikut Statement Produsen

6. Minuman berkafein

Kopi, soda, maupun teh sangat tidak direkomendasikan ya Moms. Pencernaan si kecil belum kuat menerima asupan yang mengandung kafein.

7. Lebih dari 4 ons jus buah per hari

Selain selektif memilih jenis, jumlah buah yang dikonsumsi si kecil pun harus diperhatikan Moms.

Hal ini karena konsumsi buah lebih dari 4 ons per hari dapat menyebabkan diare pada bayi.

8. Keju yang tidak dipasteurisasi

Banyak kasus bayi keracunan akibat keju yang tidak dipasteurisasi ini.

Moms sebaiknya periksa dahulu label keju yang akan dibeli untuk memastikan keju sudah dipasteurisasi dan aman dikonsumsi.

9. Seafood

Moms sebaiknya jangan terlalu dini mengenalkan makanan laut terutama kerang, udang, lobster, kepiting.

Terutama saat keluarga Moms memiliki riwayat alergi makanan laut.

BACA JUGA : Duh, Ternyata Chat WhatsApp Bisa Disadap. Ini Cara Mengatasinya

10. Ikan jenis tertentu

Ikan todak, hiu, tilefish atau king mackerel, yang berasal dari laut dangkal tidak disarankan untuk diberikan kepada bayi. 

Hal ini karena kandungannya yang tinggi merkuri.

Bahkan orang dewasa saja disarankan untuk tidak terlalu sering memakannya. (*)

 

PROMOTED CONTENT