Nakita.id - Unggahan paranormal Wirang Birawa membuat warganet mendadak banjir doa.
Sudah lama Wirang Birawa tidak menumpahkan terawangannya melalui media sosial.
Biasanya, Wirang sering menerawang soal bencana alam hingga nasib para artis tanah air.
Kali ini, Wirang lebih sering memamerkan aktivitasnya.
Namun, unggahan Wirang beberapa waktu lalu menarik perhatian.
Dalam unggahan tersebut, Wirang memperlihatkan lukisan Nyi Roro Kidul lengkap dengan lukisan laut dengan ombak yang menggulung.
Melalui caption, Wirang menuliskan, "Air..."
Tidak ada kata lain selain 'air', sehingga hal tersebut membuat tanda tanya di kalangan warganet.
Banyak warganet yang memanjatkan doa.
"Semoga tidak ada apa",, semoga saya dan keluarga dan kita semua dalam lindungan Allah SWT..amiin," tulis @asyasultan5.
"gelombang tinggi dan angin akhir" ini lagi kenceng"nya nih. semoga semua baik baik aja aminn," komentar @oi_dhi.
"Air yg d i maksud berhubungan dg pantai selatan kah bang soalnya gambarnya mengarah k laut," tulis @kartikanur05.
"Asli aku liat air nya gerak ... Apakah akan ada air mata yang mengalir deras," tulis @oziaareza.
Sebelumnya, Wirang juga sempat menerawang soal bencana alam yang bisa menerjang Indonesia.
Berikut adalah firasat Wirang Birawa yang ia bagikan melalui unggahan Instagram:
- Beberapa bulan kedepan beberapa daerah akan diterjang angin kencang, semoga tidak membawa kerusakan yang cukup parah.
- Tanah tinggi akan kembali jatuh kedaratan semoga tidak menimbun banyak pemukiman sangat heboh kabar soal bencana ini
- Gunung mengeluarkan asap semoga tidak bersamaan dengan guncangan yang kuat
- Transportasi udara mengalami trouble namun tidak menelan korban (Landing)
- Ada perang suku adat terjadi tapi tidak berlarut panjang disebabkan ada pihak yang sengaja mengadu domba terjadinya perpecahan.
Meski begitu Wirang tak menyebutkan secara detail dimana dan kapan terkait firasatnya tersebut.
Di akhir unggahannya ia hanya menyampaikan sedikit harapan.
"Semoga kita semua dlm lindungan yang maha kuasa," pungkasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR