Nakita.id - Menahan kencing biasanya dilakukan oleh Moms dan Dads.
Ada beberapa faktor seperti tidak adanya akses toilet di tempat umum, toilet umum yang kotor, atau lainnya.
Bak sudah biasa, menahan kencing lantas menjadi sebuah kebiasaan.
Padahal sejak dulu sudah diingatkan kalau menahan kencing sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh Moms dan Dads.
Baca Juga: Jangan Pernah Lama Menahan Kencing, Begini Bahaya yang Bisa Mengintai
Mengutip dari Medical News Today, menahan kencing membuat kandung kemih bermasalah.
Hal ini karena saat kandung kemih sudah terisi setengah dan mengirimkan sinyal pada otak untuk segera buang air kecil, tubuh malah menolaknya dengan cara menahannya.
Jika hal ini terus-terusan dilakukan, Moms dan Dads akan dalam masalah besar.
Kesehatan organ intim hingga bagian tubuh lainnya akan terganggu, seperti:
Kram panggul
Orang yang sering mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit di kandung kemih atau ginjal.
Ketika seseorang akhirnya mencapai kamar mandi, buang air kecil juga bisa terasa sakit.
Otot-otot juga mungkin tetap sebagian mengepal setelah urine dilepaskan sehingga dapat menyebabkan kram panggul.
Infeksi saluran kemih
Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak.
Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Memang belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa menahan kencing menyebabkan infeksi saluran kemih, tetapi banyak dokter menyarankan untuk menghindarinya, terutama jika seseorang memiliki riwayat infeksi saluran kemih.
Orang yang tidak minum cukup cairan lebih mungkin mengalami ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil.
Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih sehingga menyebabkan infeksi.
Adapun beberapa gejala infeksi saluran kemih adalah sebagai beirkut.
Peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.
Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.
Kerusakan otot dasar panggul
Sering menahan air seni dapat membahayakan otot-otot dasar panggul.
Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang menjaga uretra tetap tertutup, untuk mencegah urine bocor keluar.
Merusak otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urine. Melakukan latihan dasar panggul seperti Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah kebocoran.
Batu ginjal
Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk pada orang dengan riwayat kondisi tersebut, atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinenya.
Hal ini disebabkan, air kencing sering kali mengandung mineral, seperti asam urat dan kalsium oksalat.
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR