Nakita.id - Siapa sangka ada efek buruk berlebihan minum jus seledri, Moms.
Melansir dari NDTV Food, kandungan air dan serat dalam seledri, dapat membantu dalam menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, batang seledri juga diketahui rendah kalori.
Minum jus seledri juga disebut bisa menurunkan tekanan darah yang tinggi.
Jus seledri juga membantu mengatasi perut kembung, Moms.
Meski banyak manfaat, berlebihan minum jus seledri juga memiliki dampak yang buruk.
1. Tekanan darah tinggi
Melansir dari Healthline, jus seledri relatif tinggi sodium, dengan sekitar 189 mg dalam 1 cangkir (240 mL).
Departemen Pertanian AS (USDA) merekomendasikan agar orang dewasa membatasi asupan natrium mereka hingga 2.300 mg per hari.
Oleh karena itu, meminum beberapa porsi jus seledri per hari dapat menyulitkan untuk tetap berada di bawah jumlah ini.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan natrium yang tinggi berkontribusi pada peningkatan tingkat tekanan darah, terutama di antara mereka yang sensitif terhadap efek garam.
Dengan demikian, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi mungkin perlu mengurangi asupan jus seledri dan makanan kaya natrium lainnya.
Baca Juga: Jangan Ragu Buat Mencobanya, Coba Mulai Rutinkan Konsumsi Seledri dan Rasakan Manfaatnya pada Tubuh
2. Masalah pencernaan
Bukannya sehat, berlebihan minum jus seledri bisa mengganggu pencernaan.
Seledri kaya akan manitol, sejenis gula alkohol yang ditemukan secara alami di banyak buah dan sayuran.
Manitol bertindak sebagai agen osmotik, yang berarti menarik air ke saluran pencernaan dan mengencerkan tinja.
Untuk alasan ini, banyak orang melaporkan mengalami efek samping pencernaan seperti diare setelah minum jus seledri.
3. Sensitivitas matahari
Siapa sangka, berlebihan minum jus seledri disebut bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari.
Seledri mengandung psoralen, senyawa kimia yang ditemukan dalam beberapa jenis buah dan sayuran.
Senyawa ini bereaksi terhadap sinar matahari dan dapat menyebabkan phytophotodermatitis.
Phytophotodermatitis merupakan suatu kondisi peradangan yang menyebabkan lecet dan bercak pada kulit setelah terpapar sinar matahari.
Studi yang lebih tua dan laporan kasus menghubungkan peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari dengan asupan seledri atau jus seledri yang berlebihan.
Source | : | Healthline,NDTV Food |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR