Tolong Jangan Buru-buru Vaksin Covid-19 Jika Baru Sembuh, Ini Waktu yang Tepat Supaya Khasiatnya Muncul

Nakita.id – Kapan waktu yang tepat untuk vaksin Covid-19 setelah sembuh? Ini jawabannya.

Demi menekan kasus Covid-19 yang terus meningkat, saat ini pemerintah melakukan sejumlah cara untuk mengatasinya.

Selain dengan menerapkan PPKM darurat, program vaksinasi Covid-19 juga terus digalakkan.

Mulai dari untuk orang dewasa, lansia, hingga anak-anak.

Baca Juga: Tolong Jangan Panik! Segera Lakukan Sederet Langkah Ini Jika Sertifikat Vaksin Covid-19 Tak Kunjung Muncul Pasca Terima Vaksinasi

Tak hanya itu, apabila sempat mengalami Covid-19, Anda juga tetap memerlukan vaksin, lo.

Ya, meski di dalam tubuh Anda telah memiliki antibodi terhadap virus corona, hal itu rupanya tidak akan bertahan lama.

Akan tetapi, jika sudah sembuh dari Covid-19, Anda sebaiknya tidak buru-buru melakukan vaksinasi.

Menurut dokter, inilah waktu yang tepat untuk vaksin Covid-19 setelah sembuh.

Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi sekaligus Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof Dr dr Iris Rengganis, SpPD-KAI menjelaskan, antibodi memang akan terbentuk secara otomatis di tubuh penyintas Covid-19, namun tak bertahan lama.

Dengan demikian, penyintas Covid-19 dianjurkan untuk melakukan vaksin setelah 3 bulan sembuh.

Hal itu diperlukan lantaran pada waktu tersebut, antibodi seseorang dianggap sudah mulai menurun.

Baca Juga: Setiap Hari Berkutat di Lab Demi Ciptakan Vaksin, Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Dokter Novilia Sjafri Bachtiar Meninggal Dunia Terpapar Virus Covid-19

Untuk mencegah tubuh terinfeksi kembali atau reinfeksi, maka penyintas perlu mendapatkan vaksin Covid-19.

"Antibodi hanya bertahan sampai 3 bulan, paling lama 8 bulan. Tapi 3 bulan sudah mulai menurun, karena itu tetap dianjurkan harus divaksinasi untuk mencegah reinfeksi," ujar dr. Iris dalam Dialog Kabar Kamis KPCPEN yang bertajuk "Prokes Diperketat Saat PPKM Darurat" di kanal YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (8/7/2021), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia menuturkan, sebenarnya tak masalah apabila penyintas Covid-19 mendapatkan vaksin sebelum tiga bulan.

Namun, kondisinya harus dipastikan sehat dan tidak mengalami long Covid atau gejala yang bertahan.

dr. Iris mengatakan, pada periode tersebut antibodi alami dianggap masih cukup kuat untuk mencegah terjadinya infeksi kembali, sehingga vaksinasi diprioritaskan untuk individu lain.

Baca Juga: Jangan Takut Divaksin, Inilah Manfaat Vaksin Covid-19 yang Bisa Diperoleh Tubuh

"Kita kan mau herd immunity (kekebalan kelompok), pemerataan vaksin untuk semuanya," ucap dr. Iris.

"Karena itu, dianggap (tunggu) 3 bulan dulu, (antibodi) sudah mulai menurun, baru dia vaksinasi. Supaya yang lain bisa kebagian dulu," pungkasnya.

Nah, itu dia waktu yang tepat untuk vaksin Covid-19 bagi penyintas. Jangan sampai salah, ya.

PROMOTED CONTENT