Nakita.id - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie akhirnya dihadirkan saat konferensi pers pada Sabtu (10/7/2021).
Di hadapan awak media, Nia Ramadhani meminta maaf sembari menangis membaca teks permintaan maaf atas kasus yang ia lakukan.
Sebelumnya, Nia Ramadhani ditangkap di kediamannya yang berada di Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Rabu (7/7/2021).
Bersama sopirnya, Nia akhirnya digelandang polisi untuk dimintai keterangan.
Menyusul Nia Ramadhani, Ardi Bakrie menyerahkan diri ke kantor polisi dan ketiganya menjalani proses penyidikan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Nia mengaku menggunakan narkotika jenis sabu karena tekanan pekerjaan selama pandemi.
"Pengakuan awal memang di masa pandemi Covid-19 ini dia menggunakan (sabu)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021) mengutip dari Tribun Jakarta.
Yusri juga mengatakan bahwa tekanan pekerjaan membuat Nia dan Ardi akhirnya memutuskan mengonsumsi sabu.
Yusri menambahkan, tekanan kerjaan juga menjadi alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengonsumsi sabu.
"Apalagi dia pasangan suami istri, kemudian juga dengan tekanan kerja yang banyak. Itu alasan klasik, apa yang disampaikan Kapolres tadi," ungkap Yusri.
Sementara itu, pihak kepolisian akan terus memburu pemasok sabu kepada Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Pihak kepolisian akan terus melakukan pengejaran di lapangan.
"Kami terus mendalami, kami akan cek betul, termasuk pemasoknya dan kami lakukan pengejaran. Dari mana dia membeli barang ini, tim masih bergerak di lapangan," jelas Yusri.
Saat penyidikan, Nia juga mengaku kepada penyidik bahwa dirinya sering menggunakan sabu bersama-sama dengan sang suami.
"Dilakukan pendalaman dan (Nia Ramadhani) mengakui bahwa juga suaminya AAB juga menghisap bersama, menghisap sabu-sabu ini bersama-sama," kata Yusri.
"Kalau pengakuan awalnya sekitar 4-5 bulan ya, tapi ini masih kami terus dalami," ujar Yusri.
Siapa sangka, fakta demi fakta kian terungkap setelah penyidikan yang dilakukan pada tiga tersangka tersebut.
Kini, polisi sudah berhasil menangkap pengedar narkoba yang memasok sabu ke Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Tak main-main, polisi mengatakan pihaknya akan mengungkap kasus yang lebih besar lagi dari Nia Ramadhani.
Kombes Hengki Haryadi mengatakan jika pihaknya bersama dengan Satgas Polda Metro Jaya. bakal segera mengungkap kasus narkoba yang jauh lebih besar.
Tak main-main jumlahnya hampir 400 kg dan 1,1 ton sabu.
"Kami temukan fakta lagi yang unik. Kami temukan bandar, nanti barang buktinya cukup banyak, nanti akan kami tampilkan. Di mana kami duga berdasarkan penyelidikan kami, ini digunakan oleh kalangan-kalangan tertentu.
"Kaum-kaum jet-z, kalangan-kalangan elite," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi mengutip dari Kompas TV.
Pihaknya mengaku sudah memantau dan menunggu waktu penangkapan.
"Kalau masih ada yang menggunakan, ya tunggu waktu akan kami tangkap," tutur Hengki.
"Kami tidak akan mentolerir bandar narkoba," tegas Hengki.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas TV,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR