dr. Ramadhani menjelaskan terlebih dahulu cara kerja dari oximeter yang sebenarnya.
"Oximeter tujuannya untuk deteksi kadar saturasi oksigen di paru dan denyut jantung. Jadi kalau jari dimasukkan, otomatis kan ada sistem syaraf di jari. Oximeter akan membaca saturasi oksigen dan denyut jantung," jelas dr. Ramadhani.
Dan ia pun memberikan pendapatnya akan percobaan tersebut.
"Sementara kalau dimasukkan benda mati, oximeternya tidak akan bekerja. Bisa dibilang itu tidak bagus oximeternya bukan palsu," jelasnya.
dr. Ramadhani pun mengakui bahwa ia sempat membandingkan salah satu merek oximeter dengan oximeter warna biru seperti dalam video dan mendapatkan hasil hanya selisih 1 digit sehingga menurutnya tidak benar kalau dikatakan palsu hanya saja berbeda di tingkat akurasinya.
Menurut dr. Ramadhani oximeter biru tersebut masih akurat untuk emmeriksa kadar oksigen paru, hanya saja memiliki sensor sangat sensitif sehingga bisa mendeteksi saturasi oksigen pada pensil.
dr. Ramdahani pun meluruskan bagaimana melihat oximeter berfungsi dengan baik atau tidaknya.
"Kalau sensor bisa mengeluarkan hasil, berarti masih berfungsi baik," jelasnya.
Source | : | Kompas.com,Tik Tok |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR