Nakita.id - Sakit kepala pada anak-anak sering terjadi.
Seperti orang dewasa, anak-anak dapat mengalami berbagai jenis sakit kepala, termasuk migrain atau sakit kepala yang berhubungan dengan stres (ketegangan).
Dalam beberapa kasus, sakit kepala pada anak-anak disebabkan oleh infeksi, tingkat stres atau kecemasan yang tinggi, atau trauma kepala ringan.
Penting untuk memperhatikan gejala sakit kepala anak Anda dan berkonsultasi dengan dokter jika sakit kepala semakin parah atau sering terjadi.
Sakit kepala pada anak biasanya dapat diobati dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas dan kebiasaan sehat seperti jadwal tidur dan makan yang teratur.
Ada banyak alasan mengapa anak bisa menderita sakit kepala.
Baca Juga: Hati-hati Moms, 6 Tanda Sakit Kepala pada Anak Ini Jangan Disepelekan
Dari stres, penglihatan yang buruk, hingga kurang tidur, sakit kepala bisa datang dalam berbagai bentuk.
Melansir dari Mayo Clinic, berikut ini penyebab sakit kepala yang terjadi pada anak-anak.
1. Penyakit atau infeksi
Salah satu penyebab sakit kepala yang paling umum adalah penyakit seperti pilek, demam, flu, atau bahkan infeksi sinus.
Jenis sakit kepala ini akan sembuh dengan sendirinya setelah penyakit atau infeksi yang mendasarinya diobati.
Dalam hal ini, sakit kepala adalah gejala dehidrasi yang disebabkan oleh penyakit.
2. Trauma kepala
Benjolan dan memar dapat menyebabkan sakit kepala.
Meskipun sebagian besar cedera kepala ringan, carilah pertolongan medis segera jika anak terjatuh dengan keras di kepalanya atau terbentur keras di kepala.
Selain itu, segera hubungi dokter jika sakit kepala anak terus memburuk setelah cedera kepala.
3. Stres Emosional
Stres dan kecemasan bisa menjadi penyebab utama sakit kepala pada anak.
Dengan stres akibat sekolah, beberapa anak mungkin tidak tahu bagaimana menghadapi tekanan.
Baca Juga: Apakah Anak Suka Mengeluh Pusing? Mungkin Ini Penyebabnya, Moms!
Adapun perawatan yang dapat membantu mengurangi sakit kepala pada anak, antara lain:
1. Beristirahat
Salah satu hal pertama yang akan direkomendasikan dokter adalah istirahat yang cukup.
Perawatan ini dianjurkan jika sakit kepala disebabkan oleh stres atau ketegangan.
2. Obat nyeri
Dokter mungkin menyarankan agar anak menggunakan obat penghilang rasa sakit dalam jumlah sedang untuk mengurangi rasa sakitnya.
Obat-obatan harus digunakan hanya sesuai instruksi dokter dan di bawah pengawasan.
3. Relaksasi
Jika anak menderita kecemasan atau depresi karena stres emosional dan psikologis, dokter akan merekomendasikan teknik relaksasi untuk menghilangkan stres.
Metode ini termasuk meditasi, yoga, dan latihan pernapasan.
Yang terbaik adalah, Moms dan Dads merekomendasikan terapis anak untuk rencana pemulihan yang akan membantu menyelesaikan masalah ini.
Nah, itu dia Moms dan Dads, penyebab dan cara perawatan kepada anak yang bisa dilakukan.
Namun, jika khawatir dengan sakit kepala yang semakin parah, lebih baik segera mencari bantuan medis, ya.
Baca Juga: 6 Penyebab Sakit Kepala Pada Si Kecil dan Begini Cara Mengatasinya Moms
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR