Nakita.id - Infeksi yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus dikenal sebagai infeksi Staph atau infeksi kulit pada anak.
Anak kecil lebih rentan terhadap infeksi stafilokokus dibandingkan orang dewasa.
Bakteri tersebut dapat menyerang berbagai bagian tubuh, mulai dari kulit hingga paru-paru. Infeksi Staph terutama terkait dengan kulit atau jaringan lunak.
Selain itu, infeksi Staph ini membuatkulit menjadi kemerahan, melepuh, dan terasa seperti terbakar.
Infeksi Staph ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan memicu munculnya luka lepuh yang menimbulkan rasa nyeri seperti terbakar.
Jika Moms dan Dads melihat tanda seperti itu segera ke dokter jika menduga bahwa anak mengalami infeksi kulit.
Melansir dari Momsjuctions, ada beberapa faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi Staph atau infeksi kulit pada balita, yaitu:
- Sistem kekebalan tubuh lemah atau imunodefisiensi
- Anak kurang gizi
- Anak-anak septik
- Nosokomial yaitu infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit
- Penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes
- Gangguan ginjal yang membutuhkan dialisis
- Transplantasi organ
- Gangguan paru-paru kronis, seperti emfisema
- Cedera kulit akibat trauma, gigitan serangga, luka, lecet
- Gangguan kulit kronis
Untuk mencegah infeksi tersebut Moms dan Dads bisa melakukan tindakan sebagai berikut:
- Praktek kebersihan tangan yang baik dalam keluarga.
- Pembersihan luka yang tepat.
- Bersihkan semua peralatan, mainan, dan barang-barang pribadi bayi lainnya dengan larutan antiseptik.
- Gunakan disinfektan untuk membersihkan lantai.
- Cari bantuan medis untuk membalut luka yang terinfeksi atau kulit yang terinfeksi.
- Jangan berbagi barang bayi dan balita dengan anggota keluarga yang terinfeksi.
- Cuci bahan makanan dan tangan sebelum memasak.
Moms dan Dads dapat memeriksa tindakan pencegahan kebersihan di fasilitas penitipan anak untuk menghindari infeksi yang didapat dari masyarakat pada anak-anak.
Bakteri Staph sangat mudah beradaptasi, dan mereka dapat dengan mudah mengembangkan resistensi antibiotik dengan pengobatan yang tidak tepat.
Carilah dokter dan rumah sakit untuk memastikan perawatan yang tepat dan untuk mengurangi risiko infeksi kulit yang lebih berbahaya.
Baca Juga: #WelcomeMyLovelyBaby: Alat Kelamin Bayi Rentan Infeksi, Begini Cara Membersihkan yang Tepat!
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR