Nakita.id - Sindrom Williams adalah kelainan genetik langka yang menyebabkan berbagai gejala dan masalah belajar.
Selain itu, anak-anak dengan sindrom ini berisiko memiliki masalah jantung, pembuluh darah, ginjal, dan organ lainnya.
Hidung, mulut, dan fitur wajah lainnya mungkin berbeda dengan lainnya.
Hal lainnya yang terjadi dengan sindrom Williams adalah mereka terkadang mengalami kesulitan belajar.
Namun, tenang saja Moms. Dengan perawatan yang tepat, mereka bisa tetap sehat dan berprestasi di sekolah.
Bayi dengan sindrom Williams lahir tanpa gen tertentu.
Baca Juga: Anak komedian Dede Sunandar mengalami penyakit Sindrom Williams, kenali Penyebab dan Gejalanya
Gejala yang mereka alami bergantung pada gen yang mereka lewatkan.
Misalnya, seseorang yang lahir tanpa gen yang disebut gen ELN akan mengalami masalah jantung dan pembuluh darah.
Gen biasanya hilang dalam sperma atau sel telur sebelum bertemu untuk membentuk bayi.
Dalam sejumlah kecil kasus, bayi mewarisi penghapusan genetik dari orangtua dengan kondisi tersebut, tetapi biasanya merupakan kelainan acak pada gen.
Melanisir dari WebMD, berikut tanda dan gejala sindrom Williams seperti:
1. Fitur wajah
Anak-anak dengan sindrom Williams memiliki fitur wajah unik yang mungkin termasuk:
- Dahi lebar
- Hidung pendek dengan ujung besar
- Mulut lebar dengan bibir penuh
- Dagu kecil
- Gigi kecil dengan jarak yang lebar
- Gigi yang hilang
2. Jantung dan Pembuluh Darah
Banyak orang dengan sindrom Williams memiliki masalah dengan jantung dan pembuluh darah mereka.
Aorta, arteri utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, mungkin menyempit.
Arteri pulmonalis yang membawa darah dari jantung ke paru-paru juga bisa menyempit, karena tekanan darah tinggi sering terjadi.
Arteri yang menyempit tidak membiarkan darah kaya oksigen mencapai jantung dan tubuh sebanyak mungkin.
Oleh karena itu, tekanan darah tinggi dan penurunan aliran darah dapat merusak jantung.
Baca Juga: Anak Dede Sunandar Mengidap Penyakit Langka Sindrom Williams, Jumlah Gigi Bisa Jadi Gejalanya
3. Masalah Pertumbuhan
Bayi yang lahir dengan sindrom Williams bisa sangat kecil.
Mereka mungkin mengalami kesulitan makan, dan mungkin tidak menambah berat badan atau tumbuh secepat anak-anak lain.
Sebagai orang dewasa, mereka juga mungkin lebih pendek daripada kebanyakan orang.
Berikut perawatan yang dapat dilakukan untuk anak dengan sindrom Williams:
- Diet rendah kalsium dan vitamin D untuk menurunkan kadar kalsium tinggi dalam darah
- Obat untuk menurunkan tekanan darah
- Pendidikan khusus, termasuk terapi wicara dan bahasa
- Terapi fisik
- Pembedahan untuk memperbaiki pembuluh darah atau masalah jantung
Nah, itu dia Moms gejala dan cara perawatan anak yang memiliki sindrom Williams.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang sindrom Williams, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan organisasi yang berspesialisasi dalam gangguan langka.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR