Nakita.id - Mesin cuci merupakan salah satu alat elektronik yang dianggap penting bagi sebagian besar orang.
Kebanyakan orang pun sudah menggunakan mesin cuci untuk membersihkan pakaiannya.
Dengan adanya mesin cuci, pekerjaan mencuci baju bisa menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Bikin Emak-emak Auto Senang, Ini Cara Mudah Membersihkan Mesin Cuci Sesuai Bukaannya Agar Tetap Awet
Selain itu, tenaga Moms juga tidak terkuras habis ketika mencuci pakaian dengan mesin cuci.
Moms juga bisa menghemat waktu apabila menggunakan mesin cuci.
Namun, mencuci pakaian dengan mesin cuci ternyata tak bisa sembarang dan harus ada aturannya agar tidak mudah rusak.
Biasanya mesin cuci akan cepat rusak apabila pakaian yang dimasukkan terlalu banyak.
Kemudian, mesin cuci bisa cepat rusak apabila jarang dibersihkan.
Namun, ternyata ada pula kebisaan lain yang membuat mesin cuci di rumah mudah rusak Moms.
Melansir dari Kompas.com, faktor yang membuat mesin cuci cepat rusak adalah tidak menutup ritsleting pakaian.
Kebanyakan pakaian seperti dress, baju muslim, dan celana jeans tentu banyak yang menggunakan ritsleting.
Seharusnya, sebelum mencemplungkan pakaian ke dalam mesin cuci harus menutup ritsleting terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan agar ritsleting tidak merusak pakaian lain dan juga bagian-bagian di dalam mesin cuci.
Jadi, pastikan untuk menutup semua ritsleting pada pakaian sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci, ya Moms.
Selain itu, faktor lain yang membuat mesin cuci cepat rusak adalah memasukan deterjen yang terlalu banyak.
Baca Juga: Mulai Sekarang Coba Ganti Deterjen dengan Campuran Baking Soda dan Cuka, Rasakan Sendiri Manfaatnya di Tangan dan Mesin Cuci
Mesin cuci punya aturan khusus dalam takaran deterjen yang harus digunakan.
Maka dari itu, harus disesuaikan dengan jumlah baju yang Moms cuci.
Deterjen yang terlalu banyak bukan membuat baju kita semakin bersih, tapi justru membuat kerja mesin cuci semakin berat.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR