Nakita.id - Perawatan covid-19 baik pada orang dewasa ataupun anak-anak ada 2 jenis yaitu menjalankan isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.
Dan tentu saja tidak semua orang yang terpapar virus corona bisa menjalankan isolasi mandiri saja di rumah.
Dalam kondisi tertentu, seseorang diperlukan perawatan intensif di rumah sakit sehingga bisa dipantau lebih baik.
Termasuk juga pada anak-anak, ada kondisi tertentu pada anak yang terpapar virus corona yang bisa menjalankan isolasi mandiri ataupun perawatan di rumah sakit.
Dengan begitu, Moms harus tahu bagaimana cara menentukan anak menjalankan isolasi mandiri atau harus dibawa ke rumah sakit.
Seorang dokter spesialis anak dr. Rouli Nababan, SpA yang berpraktik di OMNI Hospital Pulomas dan KiddieCare Centre Sunter dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id menjelaskan cara menentukan anak yang terpapar virus corona untuk isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.
Ciri-ciri anak terpapar covid-19 yang bisa menjalankan isolasi mandiri
Dokter anak yang kerap membagikan informasi seputar kesehatan anak di akunnya @dokter.anak.jakarta menyebutkan bahwa pada dasarnya menentukan anak boleh menjalani isolasi mandiri atau isoman atau harus dilakukan perawatan di rumah sakit yaitu dilihat dari keluhannya.
dr. Rouli menyebutkan kalau anak mengeluhkan gejala covid-19 yang ringan, maka bisa dilakukan isoman di rumah.
Keluhan ringan yang dimaksud seperti:
- Demam ringan
- Batuk
- Pilek
- Tetap mau makan dan minum
Artinya selama Si Kecil masih mau makan dan minum selama terpapar covid-19, maka ia masih bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Ciri-ciri anak terpapar covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit
Ada pula kondisi ketika anak terpapar covid-19 tidak bisa dilakukan isoman saja, melainkan butuh perawatan di rumah sakit.
dr. Rouli menyebutkan beberapa keluhan yang harus orangtua waspadai untuk Si Kecil tak bisa menjalani isoman di rumah.
- Muntah-muntah hebat
- Panas tinggi lebih dari 7 hari
- Tidak mau makan dan minum
- Ada tanda dehidrasi
Akibat anak muntah dan tidak mau minum bisa membuat Si Kecil alami dehidrasi sehingga orangtua harus waspadai tandanya.
Tanda dehidrasi yang harus diwaspadai yaitu sedikit buang air kecil, matanya cekung, hingga hilang kesadaran.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR