dr. Rouli menjelaskan bahwa panduan isolasi mandiri baik untuk bayi, batita, balita, ataupun dewasa pada dasarnya sama.
1. Ajarkan untuk menerapkan protokol kesehatan meski di rumah
"Jadi kalau sudah positif dan harus dilakukan isolasi mandiri maksudnya dia gak ada keluhan-keluhan yang berat jadi bisa di rumah, maka harus tetap di rumah diajarkan harus menggunakan masker," jelas dokter anak yang praktik di OMNI Hospital Pulomas.
Meski Si Kecil isolasi mandiri di rumah, orangtua harus tetap mengajarkan penggunaan masker untuk anak berusia di atas 2 tahun, jaga jarak, dan cuci tangan.
Ajarkan anak bahwa masker perlu diganti 4 jam sekali.
"Walaupun di rumah sebaiknya masker diganti pada saat isolasi mandiri karena kita mengharapkan semua virus yang menempel di situ cepat diganti dan hilang supaya gak menyebar kemana-mana," jelas dokter anak yang kerap membagikan informasi seputar kesehatan anak di akunnya @dokter.anak.jakarta
Ajarkan pula bagaimana cara batuk atau bersin yang baik.
"Diajari bagaimana cara batuk atau bersih misalnya dengan menutup pakai siku atau ambil tisu bersih atau batuk pakai tisu kemudian," jelas dokter anak yang praktik di KiddieCare Centre Sunter.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR