Dalam caption instagramnya Maya juga menyebutkan kata spammers yang bermaksud menujukan pesan tersebut pada seseorang.
"Wahai para spammers... Kita ngga disayang suami karena kulit kita tambah putih. Atau jerawat kita ilang. Atau tinggi badan bertambah," tulis Maya Septha.
Ia pun meminta para spammers menengok kembali sosok pasangan yang dinikahi sebagai suami.
Jika memang benar suami tidak mencintai istrinya karena kurang putih, langsing dan lain sebagainya.
Menurut dia semua itu berasal dari pemikiran yang terlalu sempit dalam mengartikan sebuah pernikahan.
"Karena kalau itu benar, boleh dicek lagi tipe orang macam apa yang kita nikahi, kok cetek amat. Seharusnya kita diterima dan dikasihi apa adanya. Dan dicintai karena apa yang ada di dalam diri kita. Tentu sebaliknya kita juga ngga menuntut yang ngga beralasan kepada pasangan," tulis Maya di caption yang sama.
Sebab pernikahan yang langgeng tidak hanya berasal dari fisik seorang istri yang tidak sempurna.
Banyak yang masih perlu dipertimbangkan dan dipelajari di luar perihal fisik pasangan.
BACA JUGA: Ingat dengan Helen Sinetron Kepompong? Sekarang Begini
Seolah kenyaman dalam hubungan menjadi kunci rumah tangga bisa awet karena memiliki pemikiran terbuka.
"Ukuran ini itu yang lebih besar tidak ada hubungannya dengan kelanggengan pernikahanmu. Tetapi pikiran yang lebih terbuka dan kebesaran hati pasti lebih menyenangkan untuk hidup bersama," sambungnya di instagram.
Kalau memang seorang perempuan juga masih berpikiran fisik hal paling utama untuk mendapat atau memertahankan lelaki.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR