Nakita.id - Selain buat indah rumah, beberapa tanaman punya fungsi membuat udara bersih.
Acap kali, rumah menyimpan kuman dan racun yang membahayakan kesehatan setiap anggota keluarga.
Dengan menyimpan tanaman yang membuat udara bersih membantu melawan racun dan membuat udara lebih sehat.
Nah, ini 5 tanaman yang membuat udara bersih berdasarkan penelitian Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
1. Peace lily
Tanaman yang membuat udara bersih berdasarkan penelitian NASA pertama adalah peace lily.
Bunga lily bisa membersihkan udara karena membantu melawan karbon monoksida, formaldehyde, xylene, benzene, dan trichloroethylene.
Moms dan Dads dapat menaruh bunga lily untuk mendapatkan manfaatnya di sudut-sudut ruangan di rumah.
2. Spider plant
Tanaman yang membuat udara bersih berdasarkan penelitian NASA kedua adalah spider plant.
Spider plant bisa membersihkan udara karena melawan formaldehyde dan xylene.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms dan Dads dapat merawat spider plant yang dapat bertahan dalam kondisi apapun.
3. Devil’s ivy
Tanaman yang membuat udara bersih berdasarkan penelitian NASA ketiga adalah devil's ivy.
Devil's ivy bisa membersihkan udara karena melawan formaldehyde, xylene, benzene, dan trichloroethylene.
Moms dan Dads dapat merawat devil's ivy dan tak usah khawatir karena perawatannya mudah.
4. Dwarf date palm
Tanaman yang membuat udara bersih berdasarkan penelitian NASA keempat adalah dwarf date palm.
Dwarf date palm bisa membersihkan udara karena melawan formaldehyde dan xylene.
Tanaman kerdil yang berasal dari keluarga palem ini relatif mudah tumbuh di tempat teduh sehingga pastikan suhu dan kelembapan ruangan.
Baca Juga: Cuma Bermodalkan Gula, Moms Bisa Usir Kecoa Secara Permanen hingga Buat Tanaman Bunga Tumbuh Subur
5. Philodendron
Tanaman yang membuat udara bersih berdasarkan penelitian NASA kelima adalah philodendron.
Philodendron bisa membersihkan udara karena melawan formaldehyde yang mungkin ada di dalam rumah.
Merawat philodendron cukup mudah, ia hanya membutuhkan air yang cukup dan sinar matahari tidak langsung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR