Nakita.id - Mungkin banyak Moms yang penasaran, bisakah ciri-ciri hamil sebelum telat periode menstruasi dideteksi lebih awal?
Datangnya kehamilan banyak dinanti-nantikan pasangan yang segera ingin punya momongan.
Maka tak heran beberapa pasutri begitu antusias mencari tahu mengenai ciri-ciri kehamilan sebelum telat menstruasi.
Baca Juga: Banyak yang Penasaran, Ini Ciri-ciri Hamil Beberapa Hari Setelah Berhubungan Intim
Melansir Healthline, perempuan dikatakan hamil ketika dimulainya implantasi.
Implantasi adalah ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di lapisan rahim.
Proses implantasi ini merangsang produksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG).
hCG kemudian merangsang produksi hormon lain, yaitu progesteron.
Secara bersama-sama, kedua hormon ini menyebabkan gejala awal kehamilan.
Implantasi biasanya terjadi beberapa hari sebelum periode yang terlewat, sehingga bisa saja ciri-ciri hamil sebelum telat periode menstruasi terjadi.
Namun, di saat awal proses implantasi kadar hCG masih rendah.
Karena tingkat yang rendah ini, beberapa perempuan tidak melihat gejala sama sekali atau hanya mengalami gejala yang sangat halus.
Di antara gejala awal kehamilan yang paling umum adalah mual dan muntah.
Banyak perempuan hamil melaporkan bahwa mual dan muntah lebih buruk ketika mereka lapar atau memiliki gula darah rendah.
Oleh karena itu, banyak ibu hamil yang merasakan gejala mual di antara waktu makan atau saat bangun dalam keadaan lapar mungkin sedang hamil.
Biasanya, intensitas gejala kehamilan sering meningkat pada trimester pertama.
Ini dikarenakan kadar hCG yang terus mengalami peningkatan.
Ciri-ciri hamil sebelum telat periode menstruasi yang awalnya sering tak disadari karena hampir tak bergejala, maka semakin lama akan semakin terasa gejala kehamilannya pada trimester pertama.
Sebab, beberapa gejala awal kehamilan mirip seperti efek kelelahan biasa.
Beberapa gejala kehamilan yang bisa Moms rasakan sebelum mengalami telat periode menstruasi diantaranya:
Baca Juga: Waspadai Ciri-ciri Hamil yang Butuh Bed Rest Seperti Ini, Bisa Berbahaya Untuk Janin dan Ibu Hamil
- Kelelahan yang berkisar dari ringan hingga intens
- Sembelit
- Payudara yang lembut, sakit, atau bengkak
- Puting lebih gelap
- Sakit kepala
- Lebih sering buang air kecil, yang disebabkan oleh penyebab hormonal daripada tekanan pada kandung kemih
- Indra penciuman lebih sensitif pada makanan atau bau tertentu
mengidam makanan
- Perubahan suasana hati atau emosi, seperti peningkatan kecemasan, tangisan, atau perubahan tingkat energi
- Bercak atau pendarahan ringan karena luruhnya sebagian lapisan rahim saat implantasi
Namun, Moms juga bisa mengalami gejala lainnya seiring pertambahan usia kehamilan.
Gejalanya bisa lebih bervariasi, diantaranya kaki bengkak, sakit punggung, maag, memproduksi ASI, nyeri payudara, dan nyeri ligamen.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR