Nakita.id - Pernikahan begitu membahagiakan bila dijalani oleh dua orang yang saling mencintai.
Meski terdengar sederhana, namun tidak semua pasangan mengalami hal ini.
Masih banyak pasangan yang menikah bukan atas dasar cinta, namun saling belajar mencintai.
Keberuntungan menikah dengan orang yang dicintai dialami oleh pasangan Slamet Riyadi dan Rohaya.
Meski saling mencintai, pernikahan pasangan ini sempat ditentang banyak pihak.
Melansir dari Intisari Online, Rohaya dan Slamet terpaut beda usia 55 tahun.
Saat menikah pada 2017 lalu, Slamet Riyadi berusia 16 tahun, sedangkan Rohaya 71 tahun.
Slamet Riyadi dan Rohaya membuktikan bahwa cinta tidak memandang fisik dan usia.
Kala itu, Slamet kala itu mengatakan, dia ingin menikahi Nyonya Rohaya yang tua atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kaya, miskin, tua atau cantik.
"Kami menikah tanpa ada tekanan. Kami berdua benar-benar saling mencintai," kata Slamet.
Bahkan ujarnya, malam pertamnya dengan Rohaya terasa luar biasa.
"Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.
"Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," lanjut dia.
Pasangan ini bahkan menjalani bulan madu yang bahagia di Palembang.
Ternyata, sifat Slamet berubah setelah menikah.
Slamet yang kala itu masih remaja ternyata memiliki sifat posesif.
Slamet cemburu dan takut istrinya direbut pria lain.
Saking posesifnya, Slamet sampai mengurung istrinya di dalam kamar.
Rohaya sempat mengeluh atas sifat suaminya.
"Dio ini cemburu nian, aku dikuncinyo dari luar, dia takut aku melirik-lirik laki-laki lain," ujar Rohaya.
Saat itu, Slamet sedang berbelanja kebutuhan di warung sebelah rumahnya, lantaran cemburu, Slamet mengunci pintu dari luar rumah.
Namun nenek tiga cucu ini keluar dari pintu dapur dan duduk menunggu suaminya di luar rumah.
Meski sifat suaminya posesif, Rohaya justru semakin cinta dengan sang suami.
Sebab, sikap Slaet disebut sangat tulus kepadanya.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR