Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Stres pada Ibu Hamil Bisa Mengakibatkan Bayi Alami Autisme? Begini Penjelasannya

Nakita.id - Begini kata penelitian soal mitos vs fakta kehamilan bahwa stres pada ibu hamil bisa membuat bayi menjadi autisme.

Bagi Moms yang sedang hamil menjaga kesehatan memang menjadi hal yang sangat wajib.

Kesehatan fisik yang baik tentu saja bisa mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi Moms menjadi lebih optimal di dalam perut.

Baca Juga: Jangan Lagi Keliru dengan Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Melewati Mesin Detektor di Bandara Bisa Bahayakan Janin, Begini Penjelasannya

Namun, apabila fisik Moms tidak baik selama hamil, maka perkembangan dan pertumbuhan bayi juga akan terganggu.

Bukan hanya kesehatan fisik, ternyata Moms yang sedang hamil juga wajib menjaga kesehatan mentalnya.

Moms harus pandai-pandai mengelola emosi, karena terkadang perubahan hormon bisa membuat emosi menjadi tidak stabil.

Apabila emosi tersebut tidak ditangani dengan baik, maka dikhawatirkan Moms akan mengalami stres.

Stres pada ibu hamil tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan janin.

Bahkan, ada yang mengatakan bahwa stres pada ibu hamil bisa membuat bayi menjadi autis.

Lantas, benarkah mitos vs fakta kehamilan tersebut?

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Apakah Benar Melahirkan Bayi Perempuan Lebih Mudah Dibandingkan Bayi Laki-laki? Begini Penjelasannya

Melansir dari Fit Pregnancy, berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine, stres saat hamil ternyata juga bisa menyebabkan autisme.

Padahal, kebanyakan orang selama ini mengetahui bahwa autisme terjadi karena adanya kelainan genetik.

"Namun, sudah banyak penelitian sebelumnya yang mengungkapkan bahwa pengaruh lingkungan juga dapat menjadi penyebabnya,” ujar salah satu peneliti, David Beversdorf, MD.

Sebenarnya, ada hal baik yang bisa diambil dari penelitian ini.

Dengan mengetahui bahaya tersebut, Moms tak perlu terlalu panik dan stres mengenai banyak hal.

Biasanya ibu hamil akan mudah stres apabila merasa takut jika kehamilannya mengalami masalah.

Rasa stres tersebut juga bisa muncul menjelang proses persalinan, karena khawatir dengan rasa sakit atau prosesnya yang lama.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil dengan Mata Minus Tidak Bisa Melahirkan Normal? Begini Kata Ahli
Selain itu, ada pula Moms yang stres dan takut gagal menjadi orangtua.

Maka dari itu, ada baiknya kini Moms menjaga diri agar tidak mudah stres.

Usahakan juga terus berpikir positif agar kehamilan dan proses persalinan bisa berjalan lancar tanpa adanya masalah.

Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang stres bisa jadi penyebab bayi mengalami autisme.

PROMOTED CONTENT