Nakita.id - Rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang penting, terutama bagi kaum wanita.
Kebanyakan wanita mungkin lebih memilih rambutnya tumbuh panjang dan sehat.
Namun, ada juga yang tak betah dan lebih memilih untuk memotong rambutnya sampai pendek.
Baca Juga: Tak Perlu Mewarnai Atau Mencabut Uban, Ini Cara Mudah Menyembunyikan Uban Supaya Tampak Lebih Muda
Akan tetapi, tidak semua wanita memiliki keberanian untuk memotong rambutnya.
Ya, sebagian besar wanita lebih memilih untuk mengikat atau menjepit rambutnya apabila merasa tidak nyaman.
Pasalnya, rambut yang panjang akan membuat Moms lebih mudah gerah dan bahkan tak jarang menganggu saat menjalani aktivitas.
Tak heran kebanyakan wanita lebih senang mengikat rambutnya.
Atau, ada juga sebagian yang menggunakan jepitan rambut.
Sebab, dibanding mengucir rambut, jepitan rambut tidak akan menimbulkan bekas seperti kunciran.
Para kaum milenial pun kini banyak yang menggunakan 'Jedai' alias jepitan badai.
Jepitan badai adalah jepitan yang bentuknya seperti gurita Moms.
Dengan jedai ini, banyak wanita yang percaya rambutnya bisa bergelombang alami tanpa harus menggunakan alat pengeriting rambut.
Namun, kini Moms wajib tahu. Ternyata menjepit rambut setiap hari bisa datangkan bahaya luar biasa lo bagi kesehatan.
Apabila jepitan tersebut terlalu kencang dan dalam waktu lama, hal tersebut rupanya bisa membuat kepala justru sakit.
Baca Juga: Siapa Sangka Kebiasaan Sehari-hari yang Moms Lakukan Ini Bisa Berbahaya Bagi Pertumbuhan Rambut
Melansir dari Tribunnews.com, kesalahan lainnya yang sering dilakukkan orang adalah menjepit rambutnya dalam keadaan basah.
Kebiasaan tersebut tentu bisa membuat rambut tidak sehat.
Tak hanya itu, rambut juga menjadi lebih rapuh dan akhirnya mudah patah serta rontok.
Nah, itu dia Moms bahaya menjepit rambut bagi kesehatan. Jangan lagi dilakukan ya, Moms!
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR