Nakita.id - Di tengah pandemi Covid-19 ini, anak-anak mau tidak mau harus menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah.
Bahkan, untuk sekolah saja, anak-anak terpaksa harus melakukkannya di rumah.
Hal tersebut dilakukkan agar anak tidak terinfeksi virus Covid-19.
Di situasi seperti inilah, orangtua memegang peran penting.
Bukan hanya menjalani kewajibannya sebagai orangtua, Moms dan Dads juga harus mampu menjadi guru, sekaligus teman yang menemani anak bermain di rumah agar tidak bosan.
Nah, kegiatan bermain ini juga bisa lo dimanfaatkan untuk mengembangkan skill baru anak di tengah pandemi Covid-19.
Skill merupakan kemampuan anak melakukkan sesuatu pada bidang tertentu.
Adapun skill yang harus dikembangkan terbagi menjadi dua, yakni soft skill dan hard skill.
Hard skill sendiri merupakan kemampuan dalam bentuk wawasan, pengetahuan umum, khusus dan lainnya.
Dalam webinar Smart Parent Happy Kids 'Mengembangkan Skill Baru Anak di Masa Pandemi', Minggu (25/7/2021), Cecilia Sinaga, M.Psi, Psikolog Anak dan Keluarga pun mengatakan kedua kemampuan tersebut dapat dilatih sejak dini.
Baca Juga: Menurut Psikolog, Lakukan 3 Kegiatan Mudah Ini Agar Anak Cerdas
Ia menuturkan, hard skill sendiri bisa dilatih dengan cara-cara berikut:
- Mengasah pengetahuan dasar
- Mengasah pengetahuan sehari-hari
- Pengetahuan sesuai dengan tahapan usia anak
Jika anak memiliki hard skill yang baik, tentu akan mendatangkan banyak manfaat.
Seperti mendukung potensi belajar anak secara akademik, pengetahuan atau wawasan yang luas, memilili strategi belajar, keingin tahuan yang tinggi, kemampuan menganalisis, dan problem solving.
Sedangkan, soft skill merupakan keterampilan yang bersifat perasaan atau kecerdasan emosional seperti, sensitifitas perasaan anak terhadap lingkungan di sekitarnya.
Contohnya, sopan santun, disiplin, keteguhan hati, kerja sama, dan mau menolong.
Soft skill ini juga bisa diasah sejak anak berusia dini dengan cara:
Baca Juga: Skill Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ini, Berhasil Membawanya Keliling Dunia
- Interaksi dua arah misalnya, greetings atau memberi salam
- Membiasakan untuk mengucapkan "tolong, maaf, dan terimakasih,"
- Berkomunikasi
- Menunda keinginan dan berbagi
Dengan kemampuan soft skill ini, anak bisa lebih cerdas secara emosional dan mampu bersosialisasi dengan baik.
Anak juga lebih memiliki sopan santun, empati yang tinggi, tenggang rasa, mampu merasa cukup, dan memiliki mental yang kuat.
Nah, untuk mengembangkan soft skill sendiri peran Dads tak kalah pentingnya lo dari Moms.
Sebab, seorang ayah dianggap bisa memberikan rasa aman dan percaya diri, membangun ketangguhan pada anak ketika mengalami kesulitan, serta menjadi role model soal bagaimana cara memperlakukkan orang lain.
Baca Juga: Skill Edit Foto Baim Bikin Ngakak Sampai Mules, Kocak atau Maksa?
Menurut Cecilia Sinaga, hal yang bisa Dads lakukan untuk membantu membangun skill anak di tengah pandemi adalah sebagai berikut:
1. Luangkan waktu untuk makan bersama atau pillow talk
2. Buat kegiatan bersama di akhir pekan.
3. Memberi kesempatan anak untuk mengeksplor sesuatu.
4. Percaya akan kemampuan anak.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR