Nakita.id - Salah satu ruangan di rumah yang harus kita bersihkan dengan rutin yaitu kamar mandi.
Tentu kita ingin kamar mandi di rumah selalu tampak bersih bukan?
Tapi, kamar mandi pun juga bisa terasa lembap Moms.
Saat uap air melayang di udara, hal itu membuat kontak dengan permukaan yang lebih dingin dan menciptakan tetesan air.
Untuk itu, kamar mandi perlu rutin dibersihkan demi mengurai kelembapan serta mencegah penumpukan jamur dan lumut.
Melansir dari laman Bath Fitter, Rabu (21/7/2021), berikut ini adalah cara mengontrol dan mengurangi kelembapan di kamar mandi.
Gunakan kipas angin
Sangat penting untuk semua kamar mandi memasang kipas ekstraktor untuk menghilangkan udara lembap dari ruangan dan membuangnya ke luar rumah.
Baca Juga: Emak-emak harus Tahu Sekarang, Jangan Lagi Simpan 5 Barang Ini di Kamar Mandi
Pastikan kipas bekerja dan mengeluarkan udara lembap saat Anda mandi dan berendam.
Biarkan berjalan selama minimal 30 menit setelah mandi.
Untuk kipas ekstraktor bekerja efisien, bersihkan dan rawat kipas secara teratur.
Sebagian besar memiliki filter yang dapat dilepas dan bersihkan mengikuti rekomendasi pabrikan.
Buka jendela
Salah satu cara mengurangi kelembapan di kamar mandi adalah membuka jendela selama dan setelah mandi.
Jendela yang terbuka dapat menarik udara lembap keluar dan menjaga kamar mandi tetap sejuk dan kering.
Sayangnya, iklim musim dingin dapat membuat kamar mandi menjadi sangat dingin.
Akibatnya, semua kehangatan di kamar mandi menghilang. Untuk itu, pastikan jendela terbuka saat Anda di rumah.
Pasang ventilasi pasif
Unit ventilasi pasif dapat membantu mengurangi kelembapan.
Tidak seperti kipas ekstraktor yang membutuhkan listrik, ventilasi pendingin adalah metode ventilasi alami dan murah.
Ventilasi pemanas dan pendingin perlu dibersihkan secara teratur guna memperlancar aliran udara.
Pastikan ventilasi tidak tertutup atau tertutup sebagian.
Membersihkan lantai kamar mandi
Cara mengurangi kelembapan di kamar mandi lainnya adalah membersihkan lantai kamar mandi dan permukaan kondensasi yang terkumpul setelah mandi.
Gunakan handuk atau kain untuk menghilangkan sisa air di keramik, area shower, dan bak mandi.
Ingatlah bahwa air yang tersisa sehabis mandi dapat menciptakan lingkungan untuk jamur dan lumut tumbuh, terutama di nat keramik. Untuk itu, jangan lupa menggosok nat kamar mandi secara rutin.
Bersihkan cermin
Cermin juga menjadi tempat sempurna di kamar mandi untuk pembentukan kondensasi atau kelembapan.
Cermin berkabut biasa terjadi setelah mandi karena permukaan cermin yang dingin menarik tetesan air dan tidak cukup hangat untuk mengeringkannya.
Karena itu, rajin-rajin membersihkan dan mengelap cermin sehabis mandi.
Letakkan pakaian dan handuk basah di luar
Kelembapan tidak hanya disebabkan oleh kelembapan di udara saat mandi, tetapi bisa bertahan lama setelah Anda selesai mandi, terutama jika ada pakaian dan handuk basah di kamar mandi.
Untuk itu, gantung handuk dan pakaian lembap di luar kamar mandi guna mengurangi kelembapan.
Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu, Menghilangkan Bau di Kamar Mandi Ternyata Caranya Cuma Seperti Ini
Mandi sebentar dan gunakan air dingin
Inilah adalah solusi mengurangi kelembapan di kamar mandi yang mungkin tidak disukai semua orang.
Pasalnya, harus menghemat air, energi, waktu, dan uang dengan mengurangi suhu pancuran atau bak mandi.
Mandi air dingin mengurangi jumlah partikel air di udara, yang berarti lebih sedikit kelembapan pada permukaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Mengurangi Kelembapan di Kamar Mandi"
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR