Nakita.id - Digigit nyamuk jadi salah satu hal yang sangat mengganggu.
Gigitan nyamuk dapat menyebabkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit.
Nyamuk juga merupakan hewan yang bisa membawa bibit penyakit seperti malaria, zika, dan demam berdarah.
Pernahkah Moms mengamati bahwa seseorang lebih sering digigit nyamuk dibandingkan yang lain di tempat dan waktu yang sama?
Sebenarnya apa yang terjadi?
Melansir dari Healthline, para peneliti berusaha menyingkap tabir apa yang sebenarnya terjadi, mengapa nyamuk lebih suka menggigit sebagian orang dibandingkan beberapa orang lainnya.
Ternyata, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah golongan darah.
Golongan darah dibagi berdasarkan antigen yang berbeda di permukaan sel darah merahnya.
Golongan darah ini tentunya menurun dari orangtua.
Perlu Moms ketahui, ada empat jenis darah berbeda, yaitu:
A: hanya antigen A pada permukaan sel darah merah
B: hanya antigen B pada permukaan sel darah merah
AB: antigen A dan B pada permukaan sel darah merah
O: antigen A atau B pada permukaan sel darah merah
Setelah diteliti, ternyata nyamuk lebih tertarik dengan orang yang berdarah O dibandingkan golongan darah lainnya.
Hal ini menyebabkan banyak orang bergolongan darah O lebih sering digigit nyamuk.
Sebuah penelitian pada tahun 2019 juga mendukukung hal tersebut.
Peneliti mengamati beberapa orang dengan golongan darah berbeda dijadikan sebagai umpan nyamuk.
Didapati nyamuk lebih banyak menggigit pengumpan bergolongan darah O.
Dari penelitian tersebut peneliti menarik kesimpulan bahwa
Lalu, bagaimana nyamuk bisa mengetahui golongan darah seseorang sebelum menggigitnya?
Para peneliti menduga nyamuk mengenali antigen manusia yang juga ditemukan di air liur dan air mata.
Diduga, nyamuk dapat mengenalinya dari hanya ketika sedang berdekatan.
Selain golongan darah tertentu, ada beberapa hal yang menarik nyamuk diantaranya karbon dioksida, bau badan, dan suhu tubuh dapat mempengaruhi ketertarikan nyamuk.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR