Nakita.id - Madu kerap menjadi salah satu pemanis alami yang dipilih oleh banyak orang.
Disamping itu, mencampurkan madu dengan air hangat atau teh hangat menjadi kegemaran banyak orang pula.
Tapi, tak semua madu asli, ada pula yang menjual madu palsu di pasaran.
Baca Juga: Siapkan Ramuan Obat Kuat Madu dan Bawang Merah Malam Ini, Dijamin Buat Pria Makin Perkasa di Ranjang
Itulah yang kerap membuat penjual madu botolan menyematkan kata 'asli' pada madunya.
Tapi, tahukah Moms, ternyata ada cara yang bisa dilakukan untuk melihat apakah madu yang dibeli asli atau palsu.
Ya, ada 3 cara membedakan madu asli dan palsu yang bisa Moms lakukan di rumah.
Cara ini dibagikan oleh Guru Besar di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Asnath Maria Fuah MS.
Untuk membedakan madu asli dan palsu yang bisa dilakukan ada metode uji fisik yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Untuk melakukan metode uji fisik ini, Moms cukup menyiapkan madu dan gelas berisi air saja.
1. Uji buih
Cara pertama yaitu Moms bisa masukkan 30 ml madu ke dalam gelas kosong.
Kemudian, kocoklah madu tersebut sebanyak 10-15 kali dan diamkanlah selama 5 menit.
Setelah 5 menit kemudian, kalau madu yang Moms miliki asli akan menimbulkan buih kecil dan butuh waktu lama untuk menghilang.
“Jika buih yang terbentuk besar-besar dan cepat hilang maka madu dianggap palsu,” tegas Asnath.
2. Uji larut
Cara lainnya, Moms bisa masukkan 30 ml madu ke dalam gelas berisi air dingin dengan ketinggian 5-10 sentimeter dari mulut gelas.
Amatilah bagaimana cara madu yang Moms miliki mencapai dasar gelas.
Jika segera terjadi pencampuran, maka madu dianggap palsu. Namun jika madu tidak langsung bercampur dengan air maka madu dianggap asli.
3. Uji keruh
Cara melakukan uji keruh adalah mencampur 30 ml sampel madu dengan 200 ml air di dalam gelas kaca bening. Kemudian aduk madu hingga tercampur merata.
Sampel yang telah dicampur dengan air kemudian diamati, apakah berwarna keruh atau tidak. Letakkan kertas berwarna putih di belakang gelas agar lebih mudah diamati.
Jika warna larutan tersebut keruh, maka madu dianggap asli.
Jika berwarna bening, maka madu dianggap palsu.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR