Nakita.id - Para atlet Indonesia kini tengah berjuang mengharumkan nama bangsa di Olimpiade Tokyo 2020.
Total ada 28 atlet Indonesia yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2021.
Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung sejak 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
Melansir dari Kompas.com, Menpora Zainudin Amali begitu bangga dengan perjuangan para atlet Indonesia.
Menurutnya, untuk bisa lolos mengkuti Olimpiade Tokyo 2020 saja butuh perjuangan luar biasa.
Sebab, untuk lolos di Olimpiade atlet perlu melalui tahap kualifikasi dengan banyak pertandingan sulit dalam rangka mencapai ketentuan atau poin yang dibutuhkan.
Tantangan berat tersebut menjadikan Olimpiade punya gengsi tersendiri jika dibandingkan multievent lain seperti Asian Games dan SEA Games.
"Ajang Olimpiade tentu itulah ujian terakhir," kata Zainudin Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora.
"Apa yang sudah mereka lakukan selama ini dan saya merasa bahwa apa yang ditunjukkan oleh para atlet kita yang berangkat ke Olimpiade Tokyo sangat luar biasa," imbuhnya.
Prestasi atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 cukup membanggakan.
Ada dua medali yang diraih atlet asal Indonesia, yaitu medali perak dan perunggu.
Medali perak diraih oleh atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg putra.
Untuk medali perunggu sendiri diraih oleh lifter Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri.
Pemerintah Indonesia begitu mengapresiasi para atlet yang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.
Pemerintah mengapresiasi perjuangan para atlet baik yang yang sudah mendapatkan medali, maupun yang belum.
Lalu, apresiasi apa yang akan diberikan pemerintah kepada atlet yang berjuang?
Dikabarkan pemerintah akan memberikan bonus kepada para atlet yang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.
Pemerintah juga membuka peluang bagi para atlet untuk diangkat sebagai ASN atau anggota TNI/POLRI.
Pekerjaan tersebut diharapkan bisa jadi jaminan kehidupan para atlet dalam jangka panjang.
Baca Juga: Disebut Terima Uang Suap Rp800 Juta, Taufik Hidayat Akui Hanya Jadi Kurir Imam Nahrawi, Benarkah?
"Pengalaman di Asian Games yang lalu, bagi mereka yang misalnya memilih jalur untuk ASN atau PNS kita fasilitasi. Hampir 300 orang (atlet jadi PNS) yang ada di tempat saya di Kemenpora dan tempat-tempat lainnya," ujar Zainudin Amali.
"Bahkan dengan TNI-Polri juga siap menerima para atlet-atlet yang sudah berjuang ini. Karena mereka adalah pahlawan olahraga yang membawa harum nama bangsa dan negara," imbuhnya.
Menpora memastikan bahwa para atlet akan mendapatkan bonus yang memadai.
Bukan hanya bonus yang bersifat sesaat, pemerintah memberi bonus untuk jaminan kehidupan mereka ke depannya.
Wah, tampaknya bonus dan peluang yang didapat begitu sepadan dengan perjuangan para atlet dalam mengahrumkan nama bangsa ya, Moms?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR