Pertama-tama perlu diketahui bahwa ISK yang paling umum terjadi ada 3 jenis yaitu sistitis atau infeksi kandung kemih, infeksi ginjal, dan bakteriuria asimtomatik.
ISK jenis sistitis artinya terdapat bakteri di kandung kemih dan berkembang biak di sana, sementara infeksi ginjal artinya bakteri berpindah dari kandung kemih melalui ureter untuk menginfeksi salah satu atau kedua ginjal.
Melansir dari babycenter.com, ISK dengan jenis bakteriuria asimtomatik bisa menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Baca Juga: Alami Mual dan Muntah Parah Disebut Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Ternyata Begini Faktanya
Dan ketika tidak diobati maka akan berisiko sebesar 35% terjadinya infeksi ginjal.
Yang terjadi saat kehamilan bisa terjadi karena kadar hormon progesteron yang lebih tinggi sehingga menurunkan otot ureter.
Dengan begitu aliran urin menjadi lebih lambat.
Ciri-ciri hamil dengan ISK bisa berbeda-beda pada setiap Moms.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | babycenter.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR