Agar pembakaran terjadi sempurna, kompor gas harus memasok bahan bakar dalam jumlah yang tepat yakni bercampur dengan keseimbangan oksigen yang tepat sehingga menghasilkan karbon dioksida atau CO2.
Jika pembakaran sempurna, maka api yang dihasilkan berwarna biru. Lantas, apa artinya jika api di kompor berwarna selain biru? Berikut penjelasannya.
Ketidakseimbangan dalam campuran bahan bakar oksigen dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Lubang tungku gas dapat tersumbat akibat penumpukan jelaga (butiran-butiran arang yang halus dan lunak yang terjadi dari asap lampu dan sebagainya yang berwarna hitam) yang menyebabkan pasokan bahan bakar ke tabung tidak merata.
Saat nyala api membakar jelaga, pijar yang dihasilkan berwarna oranye.
Dengan pasokan oksigen yang tidak mencukupi, hanya sebagian gas yang dapat menyala dalam api biru yang lebih panas, dan sisanya terbuang dalam nyala api oranye yang lebih dingin.
Suhu api tersebut ada di antara 1.000-1.200 derajat celcius.
Api merah
Kompor gas dengan nyala api merah adalah peringatan bahwa jumlah CO yang meningkat.
Source | : | Kompas.com,hunker.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR