Nakita.id - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi orang setiap harinya.
Telur sendiri mengandung banyak protein dan juga vitamin yang baik untuk kesehatan.
Selain itu telur juga bisa membuat tubuh memiliki tenaga yang lebih ekstra.
Bahan makanan yang satu ini juga sangat mudah ditemukan di pasaran dan harganya pun relatif murah.
Satu butir telur saja audah bisa menjadi lauk makan Moms atau pun Si Kecil.
Telur juga bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat dan menyehatkan.
Tak heran apabila banyak orang yang gemar sekali menyetok telur di rumahnya.
Kebanyakan orang akan membelinya di pasar, atau di warung terdekat kemudian telur tersebut biasanya dibersihkan dengan dicuci sebelum dimasak atau disimpan.
Kegiatan mencuci telur menjadi sesuatu yang wajib bagi sebagian besar Moms.
Pasalnya telur yang beli di pasar sering kali kotor, dan masih menempel kotoran ayamnya.
Moms tentu akan jijik dan menilainya tidak higienis.
Namun dengan mencuci telur justru akan mendatangkan bahaya yang luar biasa bagi tubuh.
Melansir dari Sajiansedap.com, proses mencuci telur bisa mengikis lapisan kutikula pada permukaan telur yang bisa melindungi telur dari kontaminasi kuman dalam telur.
Kemudian, tekanan dari aliran air bisa mendorong bakteri jadi masuk ke dalam telur.
Bakteri yang masuk ke dalam telur bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh Moms.
Bakteri yang ada di telur biasanya bisa menganggu sistem pencernaan bahkan bisa sebabkan keracunan.
Baca Juga: Tolong Stop Terlalu Banyak Makan Telur Setiap Harinya, Ahli Sudah Peringatkan Bahayanya yang Seperti Ini
Jika permukaan kulit telur kotor, kita bisa membersihkannya menggunakan kain yang permukaannya kasar, sikat, atau spons yang kering.
Jika kotoran sulit dibersihkan, kita membersihkannya menggunakan air hangat supaya kuman pada permukaan telur mati sebelum masuk melalui pori-pori pada cangkang telur.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR