Nakita.id - Mengupil merupakan salah satu hal yang dilakukan banyak orang setiap harinya.
Meski banyak yang menganggap mengupil merupakan kegiatan yang jorok, namun tetap saja banyak orang yang melakukannya secara diam-diam.
Dengan mengupil, kotoran-kotoran yang ada di hidung pun bisa bersih.
Jika tidak dibersihkan, maka kotoran tersebut pun bisa menumpuk.
Apabila sudah menumpuk, tentu saja bisa menganggu keluar masuknya napas dari hidung.
Kebanyakan orang juga akan merasa hidungnya gatal atau pun tersumbat jika banyak kotoran di dalamnya.
Sebagian orang, yakni biasanya anak kecil bahkan kerap memiliki kebiasaan mengonsumsi upil.
Ya, anak-anak mungkin penasaran dengan rasanya.
Baca Juga: Ini Bahaya yang Terjadi pada Hidung Seseorang yang Terbiasa Ngupil!
Namun, kini Moms wajib tahu. Makan upil di tengah pandemi Covid-19 ternyata bisa datangkan manfaat luar biasa lo untuk tubuh.
Melansir dari Dailymail.co.uk via Tribunnews.com, salah seorang spesialis paru-paru dari Austria mengatakan, makan upil ternyata bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
"Mengonsumsi sisa-sisa kering dari upil adalah cara yang bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Secara medis, itu masuk akal dan merupakan hal yang wajar untuk dilakukan," kata Profesor Friedrich Bischinger.
Menurut Fried, upil ternyata mengandung banyak bakteri baik.
"Dalam hal sistem kekebalan tubuh, hidung adalah filter yang baik untuk mengumpulkan bakteri baik, dan ketika bercampur dengan pencernaan maka akan bekerja layaknya obat," tambahnya.
Baca Juga: Wow! Mengupil Ternyata Baik Secara Kesehatan. Ini Penjelasannya Moms
Seperti yang kita ketahui, di tengah pandemi Covid-19 ini, sistem kekebalan tubuh menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dijaga.
Pasalnya, jika tidak dijaga dengan baik, virus corona bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
Apakah Moms tertarik mencoba?
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Tribunnews.com,Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR