Tidak bergerak untuk waktu yang lama memiliki beberapa kelemahan.
Itulah sebabnya banyak dokter lebih cenderung berhati-hati dalam membagi-bagikan istirahat di tempat tidur.
Ketidakaktifan yang berkepanjangan dapat menyebabkan nyeri pinggul dan punggung, atrofi otot (yang dapat membuat Moms lebih sulit untuk bangkit kembali setelah melahirkan), iritasi kulit, pengeroposan tulang, dan bahkan pembekuan darah di kaki.
Baca Juga: Benarkah Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Muda? Begini Penjelasannya
Istirahat di tempat tidur juga dapat memperburuk banyak gejala normal kehamilan, seperti mulas, sembelit dan pembengkakan kaki, serta meningkatkan risiko diabetes gestasional, karena tubuh tidak memecah glukosa pada tingkat yang biasa.
Oleh karena itu, selalu konsultasikan pada dokter, istirahat di tempat tidur seperti apa yang sebaiknya dilakukan oleh Moms saat hamil.
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR