Nakita.id - Apakah Moms masih ingat Hudson salah satu peserta ajang pencarian bakat Indonesia?
Dia adalah salah satu kontestan Indonesia Mencari Bakat (IMB) pada 2010 silam.
8 Tahun yang lalu ia dikenal sebagai orang yang memiliki 2 karakter dengan 2 muka.
BACA JUGA: Diminta Buat Status Tema Perselingkuhan, Maya Septha Merespon Ini
Penampilannya sebagai peserta berhasil memukau para juri dan penonton setia IMB.
Hudson juga pandai mengubah-ubah suaranya sesuai dengan karakter yang sedang diperankan.
Sayangnya ia sekarang sudah jarang bahkan hampir tidak pernah lagi muncul di layar televisi.
Meski begitu ciri khasnya sebagai Hudson yang bernyanyi dengan dua karakter tidak ia tinggalkan.
Dilihat dari postingan instagramnya @fx_hudson27 ia justru laris mengisi di sebuah acara pernikahan.
BACA JUGA: Gampang! Begini 3 Pose Yoga yang Dapat Mengecilkan Perut Moms
Nama panggung yang dibawanya pun tak berubah masih dengan karakter Hudson dan Jessica.
Selain tetap menjalankan profesi menyanyi, rupanya Hudson baru saja merintis bisnis kuenya.
Sama seperti sederet kue artis lainnya, Hudson membuka usaha cake dari tape.
Bisnis rotinya ini ia beri brand Cake Tapeku yang menyajikan 4 varian rasa kekinian.
Rintisan bisnis kue Hudson ini terletak di Yogyakarta sebagai usaha oleh-oleh.
Nah, walaupun sering tampil dengan dua karakter laki-laki dan perempuan pada saat bernyanyi.
Ternyata Hudson merupakan sosok lelaki yang maco dan tampan.
BACA JUGA: 7 Zodiak Ini Terkenal Paling Berkarisma, Zodiak Moms Termasuk?
Senyumnya pun terbilang cukup manis yang mampu memikat mata perempuan di sekitarnya.
Di luar panggung, Hudson selalu berpenampilan layaknya lelaki pada umumnya yang gemar mengenakan kaos.
Diketahui pula ia adalah seorang ayah dari 3 anak bernama Michelle, Jessie dan Chiki yang ia tulis di profile instagramnya.
Sekarang ia tampak lebih sering berada di Yogyakarta sambil mengurus bisnisnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR