Nakita.id - Menjelang proses persalinan tentu Moms harus melakukan berbagai persiapan.
Moms juga harus memikirkan dimana akan melahirkan dan dengan cara seperti apa.
Dulu kebanyakan orang lebih memilih untuk melahirkan di rumah sakit besar dengan fasilitas yang lengkap.
Banyak Moms yang berpikir melahirkan di rumah sakit besar lebih aman karena akan ditangani para dokter yang berpengalaman.
Baca Juga: Ternyata Begini Ciri-ciri Hamil yang Perlu Istirahat di Tempat Tidur
Tak heran jika banyak orang yang rela merogoh kocek jutaan sampai puluhan juta agar mendapatkan pelayananan yang baik ketika melahirkan di rumah sakit besar.
Akan tetapi berbeda dengan sekarang. Semenjak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia kebanyakan orang pun justru merasa takut untuk datang ke rumah sakit.
Pasalnya sebagian besar rumah sakit difokuskan untuk menangani pasien Covid-19.
Kebanyakan ibu hamil tidak ingin mengambil risiko dan takut sekali terinfeksi Covid-19 saat datang ke rumah sakit.
Jangankan untuk melakukan persalinan, untuk mengontrol kandungan setiap bulannya ke rumah sakit pun Moms akan merasa khawatir.
Karena hal tersebut lah membuat para Moms mencari solusi lain.
Kebanyakan Moms akhirnya lebih memilih bidan untuk mengecek kandungan, dan juga melakukan proses persalinan di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id, beberapa bidan mengaku bahwa angka persalinan di bidan saat pandemi Covid-19 memang mengalami peningkatan.
"Berdasarkan hasil survey saya dan teman-teman ada peningkatkan angka persalinan dengan catatan bahwa klinik tersebut yang membuka pelayanan persalinan di tengah pandemi," kata Bidan Rini Marlina, S.ST, dari Klinik Bidan Rini Marlina yang berlokasi di Sawangan, Depok, Jawa Barat, dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Senin (02/08/2021).
Namun Bidan Rini juga menjelaskan, banyak juga para bidan yang justru tidak membuka praktik bersalin di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Karena ada beberapa bidan juga yang tidak buka karena mungkin dia juga komorbid, atau memang secara mental ia tidak siap untuk berisiko. Tapi semua ada peningkatan untuk angka persalinan di bidan," tambah Bidan Rini.
Senada dengan bidan Rini, Bidan Zahrotun Nisa dari Puskesmas Selopampang, Kabupaten, Temanggung, Jawa Tengah, mengatakan bahwa angka persalinan di tengah pandemi memang meningkat.
Bidan Nisa menilai hal tersebut disebabkan karena saat ini masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah.
"Memang untuk persalinan ada peningkatan, karena adanya Work From Home (WFH), dan lebih banyak di rumah sehingga banyak ibu-ibu hamil baru," kata Bidan Nisa dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Selasa, (03/08/2021).
Selain itu angka persalinan di bidan bisa melonjak tinggi lantaran kebanyakan Moms takut untuk diswab ketika melahirkan di rumah sakit atau puskesmas.
"Banyak juga Moms yang takut diswab sehingga pada lari ke bidan, bahkan ada yang sampai takutnya diswab lebih memilih untuk bersalin di rumah," tuutp Bidan Nisa.
Meriahkan BKGN 2024, Pepsodent dan BAZNAS Sebarluaskan Edukasi dan Layanan Kesehatan Gigi Gratis Bagi 5.000 Anak Yatim Piatu
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR