Nakita.id - Adanya uban di rambut merupakan salah satu masalah besar bagi Moms dan Dads.
Bagaimana tidak, munculnya uban di rambut bisa merusak penampilan Moms dan Dads.
Karena uban yang berwarna putih akan muncul di tengah-tengah rambut hitam Moms.
Bagi Moms yang sering bertemu orang banyak, munculnya uban tentu sangat mengurangi percaya diri.
Adanya uban di rambut juga membuat kulit kepala gatal.
Maka dari itu, banyak orang yang akhirnya mencari cara untuk menghilangkan uban di rambut.
Buat Moms yang merasa kulit kepalanya gatal karena uban pasti memilih mencabut uban tersebut. Tapi kalau Moms yang lainnya pasti memilih untuk menyemir rambutnya.
Padahal, menghilangkan uban di rambut bisa Moms lakukan dengan menggunakan cara alami.
Cara alami ini tentunya menggunakan bahan alami yang tidak merusak kulit kepala dan rambut.
Yaitu, dengan menggunakan jahe.
Bukan tanpa alasan, jahe mengandung vitamin, magnesium, fosfor dan potasium yang memberi nutrisi untuk folikel rambut.
Dengan mengaplikasikan jahe ke rambut, maka rambut akan menjadi lebih kuat dan tehindar dari kerontokan.
Selain itu, jahe dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan memiliki khasiat sebagai antimikroba yang kuat.
Antimikroba ini mampu mengendalikan ketombe, juga mengendalikan kelembaban rambut.
Sehingga, tak hanya rambut uban yang hilang, tapi kulit kepala pun jadi lebih sehat.
Mengutip dari Simple Side, untuk menghilangkan rambut uban menggunakan jahe ini yang harus Moms lakukan:
Ambil satu potong jahe yang besar, lalu cuci bersih.
Parut jahe tersebut lalu campurkan dengan susu.
Aduk rata campuran tersebut lalu aplikasikan pada rambut.
Tunggu hingga 10 menit masker rambut alami dari jahe ini di kepala.
Moms juga bisa membungkus rambut dengan handuk atau plastik shower cap.
Setelah 10 menit, bilas masker rambut dari jahe ini hingga bersih.
Lihat hasilnya yang memuaskan dan lakukan sekali dalam seminggu ya, Moms.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | simpleside.net |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR