Henry menjelaskan ada beberapa minyak esensial dapat menyuburkan rambut alami tetapi minyak rosemary tetap pilihan terbaik.
"Minyak rosemary setara dengan 2,5 persen minoxidil, yang cukup mengesankan dan dapat kita gunakan selama kehamilan," jelas Henry.
Karena tidak beracun dan cenderung dapat ditoleransi dengan baik, hampir semua orang bisa memasukkannya ke dalam rutinitas mereka.
Henry mengatakan meski para ahli masih belum sepenuhnya yakin bagaimana cara kerjanya, minyak rosemary dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi di daerah rambut, yang dapat menyebabkan pergantian dan pertumbuhan sel.
Tak hanya itu, minyak rosemary mempunyai sifat anti-inflamasi karena peradangan memainkan peran besar dalam berbagai kondisi rambut rontok.
Seperti central centrifugal cicatricial alopecia (CCCA) atau alopecia areata.
Kalau Moms ingin menggunakannya, Henry menyarankan untuk mencampur minyak rosemary dengan minyak pembawa (seperti grapeseed atau minyak kelapa) yang akan membantu kulit menoleransi bahan dengan lebih baik.
Kemudian, pijat perlahan ke kulit kepala selama dua kali sehari.
Di sisi lain Henry juga menyarankan kita bisa menggunakan produk dengan minyak rosemary sebagai bahan utama.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR