Nakita.id - Pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai sekarang dan sudah mencapai 3,64 juta kasus.
Oleh karena itu, organisasi kesehatan pun menyarankan masyarakat di seluruh dunia untuk tetap patuh melakukan protokol kesehatan.
Di sisi lain, Moms yang sedang mengurus keluarga yang isolasi mandiri di rumah juga perlu tahu cara mencuci pakaian pasien Covid-19.
Sementara, protokol kesehatan yang harus kita lakukan adalah menjaga jarak fisik, mencuci tangan, dan mendesinfeksi barang sehari-hari, termasuk pakaian.
Tetapi, mencuci dan desinfeksi adalah proses yang berbeda.
Mencuci merupakan proses yang melibatkan menghilangkan kotoran dan kuman dari permukaan.
Meskipun pembersihan dapat menurunkan risiko penyebaran agen infeksi, seperti virus dan bakteri, pembersihan tidak membunuh mereka.
Oleh karena itu, perlu melakukan desinfeksi dengan menggunakan bahan kimia pembunuh kuman.
Sementara, virus Covid-19 menurut WHO dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak tidak langsung dan langsung dengan droplet pernapasan yang mengandung virus.
Kemudian, tetesan pernapasan bisa jatuh pada benda dan permukaan termasuk pakaian yang dipakai oleh pasien isolasi mandiri.
Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu tahu cara mencuci pakaian pasien Covid-19 ketika isolasi mandiri.
Sebuah penelitian mengatakan virus Corona tetap menular kurang dari 2 hari pada kain dan kayu.
Di sisi lain, penelitian itu juga menunjukkan bahwa virus Covid-19 sangat sensitif terhadap panas.
Setelah dipanaskan dalam suhu 70 derajat celcius, virus menjadi tidak aktif dalam waktu 5 menit.
Lantas, bagaimana cara mencuci pakaian pasien Covid-19 ketika isolasi mandiri?
Melansir dari Kompas.com, berikut cara mencuci pakaian pasien Covid-19 ketika isolasi mandiri.
1. Cuci pakaian pasien isolasi mandiri dengan sabun cuci atau deterjen rumah tangga dan jika bisa rendam pakaian dalam larutan pemutih. Jangan lupa pakai sarung tangan.
2. Kalau mesin cuci Moms ada pengaturan air terhangat, WHO merekomendasikan suhu air antara 60–90°C ketika mencuci pakaian.
Namun, suhu tinggi dapat merusak atau mengecilkan item pakaian yang halus, jadi ingatlah untuk membaca label perawatan.
3. Keringkan pakaian sepenuhnya.
4. Jangan lupa desinfeksi keranjang cucian dengan 0,1 persen natrium hipoklorit atau semprot dengan desinfektan.
5. Setelah selesai mencuci pakaian pasien, cuci tangan dengan air hangat dan sabun segera setelah melepas sarung tangan.
6. Kalau Moms tidak punya sarung tangan, langsung cuci tangan setelah memegang pakaian kotor dan hindari menyentuh area wajah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR