Nakita.id - Selama ini, banyak yang mengira bahwa menggunakan kipas angin mampu membuat ruangan menjadi dingin.
Tinggal di negara tropis seperti di Indonesia memang membuat masyarakat bersahabat dengan suhu udara yang panas.
Wajar saja jika hampir setiap rumah memiliki kipas angin.
Kipas angin dianggap bisa membuat suhu ruangan menjadi lebih dingin dan keluarga semakin nyaman berada di dalam rumah.
Namun, ternyata anggapan itu salah besar.
Kipas angin bahkan dianggap tidak mampu mendinginkan ruangan jika suhu di luar ruangan sangat tinggi.
Dikutip dari Kompas.com, kipas angin hanya berfungsi untuk mendinginkan suhu ruangan jika kondisi suhu di luar ruangan lebih dingin.
Saat siang hari, biasanya suhu di luar ruangan jauh lebih panas dibanding di dalam ruangan.
Pada kondisi seperti inilah kipas angin tidak mampu mendinginkan suhu ruangan.
Berbeda dengan AC yang memiliki teknologi untuk mendinginkan ruangan, kipas angin pada dasarnya hanya memutar udara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), memperingatkan bahwa ketika suhu mencapai 32 derajat Celcius, kipas angin tidak membantu menurunkan suhu dan mendinginkan tubuh manusia.
Jika udara di luar panas, kipas angin juga memutarkan udara yang sama panasnya.
Lalu, bagaimana cara agar kipas angin bekerja lebih efektif?
Melansir dari Kompas.com, Moms bisa menggunakan kipas angin saat udara di luar lebih dingin dari di dalam, misalnya saat sore atau malam hari.
Moms sebaiknya juga tidak membuka jendela ruangan di siang hari karena akan membuat suhu panas masuk ke dalam ruangan.
Jangan lupa untuk selalu membersihkan bilah-bilah kipas angin agar bebas dari debu.
Debu tebal yang menempel bisa membuat kipas angin bekerja lebih berat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR