Ini menyebabkan Moms lebih rentan terhadap keracunan makanan daripada sebelum hamil.
Gejala Moms yang terinfeksi Salmonella diantaranya muntah, diare parah, sakit perut, sakit kepala, dan demam.
Jadi, Moms yang hamil sebaiknya mengonsumsi daging hanya yang benar-benar matang.
Moms perlu memasak daging dengan benar dan memperhatikan kebersihan supaya bisa membunuh bakteri. Begini caranya:
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Pantangan Renovasi atau Bangun Rumah Ketika Ada Ibu Hamil, Benarkah?
- Simpan daging mentah dengan hati-hati di lemari es, agar jus tidak menetes ke makanan lain.
- Jangan meletakkan makanan yang sudah dimasak di atas talenan atau permukaan yang sama dengan yang digunakan untuk daging mentah. Bersihkan permukaan secara menyeluruh terlebih dahulu dengan air sabun panas atau semprotan antibakteri dan kain bersih yang lembab.
- Jika Moms akan mengasinkan daging, simpan di lemari es dan di piring tertutup.
- Cuci tangan dan semua peralatan sebelum dan sesudah menangani daging mentah.
- Masak unggas dan daging sampai tidak ada potongan merah muda yang tersisa. Pastikan juga airnya bening dengan menusukkan garpu atau tusuk sate ke bagian daging yang paling tebal.
- Berhati-hatilah dengan daging panggang atau panggang. Jika burger dan sosis tampak matang di bagian luar, bukan berarti bagian dalamnya sudah matang sepenuhnya. Selalu periksa dengan memotong bagian daging yang paling tebal dengan pisau, atau gunakan termometer daging.
Source | : | Baby Centre |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR