"John masih berkhotbah sampai beberapa minggu yang lalu," kata Janet.
"Mereka tidak tahu bagaimana mereka tertular, tetapi dari menjadi sangat sakit, itu hanya dalam hitungan hari," sambungnya.
“Saya baru saja melihat May, dan kami telah berbicara di telepon. Saya tahu mereka merasa tidak enak dengan itu, tetapi saya terkejut menerima pesan yang mengatakan bahwa mereka telah pergi ke rumah sakit," jelas Janet.
"May baik-baik saja ketika saya terakhir berbicara dengannya, tetapi kemudian pada dini hari Selasa, 13 Juli, saya mendapat SMS yang mengatakan bahwa mereka telah dibawa ke Ninewells," imbuhnya.
Pasangan itu ditempatkan di sebuah ruangan bersama dan tak lama kemudian, teman-teman dan keluarga yang terkejut diberitahu bahwa kondisi John telah memburuk dan dia telah meninggal.
Janet berkata, "Seperti yang saya pahami, May menolak perawatan (Covid-19). Mereka memanggil pendeta rumah sakit, yang mengenal mereka berdua, dan saat mereka menyanyikan Amazing Grace, dia (May) menyelinap pergi (meninggal dunia),".
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR