Tetapi perlu diingat bahwa ketika anak sudah memilih cita-cita yang diinginkan, maka jangan jadikan hal itu jadi target profesi di masa depannya.
"Itu akan membatasi anak mengeksplor profesi lain biarkan anak punya kesempatan mempelajari hal lain yang cocok buat dirinya," jelas David.
Terkadang orangtua jadi memaksakan anak untuk terus mengarah ke cita-cita yang diinginkannya.
Dan tanpa sadar orangtua memberikan fasilitas seperti kegiatan mendukung minat bakatnya terlalu berlebih.
Cukup untuk Moms memberikan kegiatan dalam dukung cita-citanya tersebut sebanyak 2 kali dalam seminggu agar Si Kecil bisa lebih fokus.
Pasalnya kalau orangtua terlalu memaksakan, maka Si Kecil bisa jenuh.
Padahal wajar untuk anak memiliki cita-cita yang berubah-ubah seiring pertumbuhan usianya.
Dan janganlah menutup kemungkinan untuk anak berganti cita-cita di masa tumbuh kembangnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR