Dilansir dari The Borneo Post ternyata petai sudah lama menjadi pengobatan tradisional untuk atasi hipertensi.
Melalui penelitian Siow dan Gan 2013 menemukan peptida bioaktif atau rantai asam amino pada petai yang memiliki efek anti-hipertensi.
Petai juga memiliki kandungan potasium dan rendah garam yang mampu menyeimbangkan detak jantung.
Maka petai dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan stroke akibat tekanan darah tinggi.
Sebaliknya jika makanan mengandung garam tinggi justru bisa memicu tekanan darah semakin tinggi.
Jadi penderita hipertensi sangat dibatasi dalam mengonsumsi garam berlebihan.
Selain itu petai juga memiliki kandungan triptofan yang bermanfaat untuk mengendurkan saraf-saraf otak.
Sehingga dapat mengurangi stres berat pada penderita karena bisa memicu tekanan darah tinggi.
Maka Moms disarankan jangan ragu lagi mengonsumsi petai sebagai pengobatan tradisional menurunkan tekanan darah tinggi.
Source | : | The Borneo Post |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR