"Janin yang sehat akan bergerak 10 kali dalam waktu 2 jam," ujarnya.
Detak jantung normal
Detak jantung janin merupakan salah satu pemeriksaan yang wajib dilakukan. Detak jantung janin yang normal berkisar antara 110-160 denyut per menit.
Detak jantung janin dapat dipantau dengan alat doppler atau pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Alat pantau detak jantung janin lain yang dapat digunakan adalah kardiotokografi. Alat tersebut dapat memantau detak jantung janin selama 20-30 menit untuk menilai apakah janin dalam kondisi sejahtera atau tidak di dalam kandungan Moms.
Baca Juga: Perhatikan Ciri-ciri Hamil yang Mengalami Anemia, Tidak Hanya Lemas Tapi Moms juga Rasakan Hal Ini
Jumlah air ketuban cukup
Jumlah cairan ketuban dalam rahim dapat menjadi salah satu indikator apakah janin sehat atau tidak.
"Jumlah cairan ketuban yang cukup dapat mendukung secara baik pertumbuhan dan pergerakan janin dalam kandungan," ujar dr. Grace.
"Apabila ditemukan cairan ketuban yang berkurang, perlu dicari penyebabnya misalnya, adakah ketuban pecah, atau gangguan aliran darah dan nutrisi dari ibu ke janin," lanjutnya.
Sebaliknya pada jumlah cairan ketuban yang berlebih, sebaiknya juga harus diwaspadai ada gangguan seperti diabetes melitus pada ibu atau adanya gangguan organ tertentu pada janin.
(artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ciri-ciri Bayi Sehat dalam Kandungan")
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR