Nakita.id - Kasur kerap kali diabaikan kebersihannya.
Padahal, setiap hari kita menggunakan kasur untuk beristirahat.
Kasur bisa menjadi kotor karena keringat, tumpahan makanan, noda, debu, bahkan serangga.
Banyak orang yang tidak membersihkan kasur hingga bertahun-tahun lamanya.
Padahal, idealnya kasur dibersihkan tiap enam bulan sekali.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Melansir PureWow, sebuah penelitian telah menunjukkan tempat tidur dan kasur bisa menjadi penyebab di balik beberapa alergi, pilek, dan penyakit.
Bagi yang sensitif terhadap debu atau memiliki penyakit asma, maka memiliki kasur yang kotor bisa jadi masalah.
Seprai yang berumur satu minggu sudah memiliki lebih banyak bakteri daripada gagang pintu kamar mandi.
Satu studi menemukan bantal berbulu tertentu menghasilkan kondisi prima untuk pertumbuhan jamur.
Studi lain mengungkapkan bahwa hanya berputar dari satu sisi ke sisi lain di malam hari dapat meluncurkan partikel debu dan kotoran yang stagnan ke udara.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | PureWow |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR