Nakita.id - Tanaman aglonema belakangan ini sedang diincar banyak orang.
Mungkin Moms dan Dads salah satunya yang menanamnya di rumah?
Saat menanam setiap orang pasti mengharapkan tanamannya tumbuh subur.
Tak hanya tumbuh subur, kalau tanaman berhasil berkembang biak pun menjadi kesenangan tersendiri.
Rupanya ada tipsnya agar tanaman aglonema di rumah cepat beranak atau bertunas.
Salah satu langkahnya ternyata mengandalkan air cucian beras Moms.
1. Bonggol dengan tinggi 3cm ke atas
Mengutip dari kompas.com, Moms dan Dads perlu ingat bahwa syarat utama agar aglonema di rumah cepat beranak yaitu memiliki bonggol dengan tinggi 3 cm ke atas.
Pasalnya bonggol aglonema yang hanya setinggi 3 cm terlalu pendek
Apalagi kalau bonggol di bawah 3 cm, maka tidak akan bertunas.
2. Ganti media tanam
Cara kedua untuk bisa membuat aglonema di rumah cepat beranak yaitu mengganti media tanam.
Buatlah perbandingan 3 sekam, 1 tanah, dan setengah kotoran hewan sebagai media tanam baru untuk anglonema.
Sekam yang lebih banyak berguna agar mata tunas tidak terhambat saat keluar.
Kalau tanah yang terlalu banyak akan membaut tunah susah tumbuh karena karakteristik tanah yang padat.
3. Siram dengan air cucian beras
Trik agar aglonema cepat beranak yaitu Moms dan Dads perlu menyiramnya dengan air cucian beras.
Siramlah sebanyak 2 hari sekali menggunakan air cucian beras hingga media tanamnya cukup basah terutama pada bonggol atau batang bawah.
Hal ini bertujuan agar tunas cepat keluar.
4. Semprot setiap hari
Moms juga perlu menyemprot aglonema 2 kali dalam sehari menggunakan air biasa.
Kalau ada kotoran hewan di rumah, Moms bisa campurkannya dnegan sedikit air kemudian siramkan ke sekitaran bonggol.
Air kotoran hewan ini berguna agar media tanam ternutrisi.
5. Sesuaikan pot
Tahu tidak bahwa memilih pot yang sesuai bisa bantu aglonema cepat bertunas.
Pilihlah pot yang sesuai dengan banyaknya akar agar nutrisi pada pupuk dapat terserap dengan cepat.
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR