Nakita.id - Sebelum dunia canggih seperti sekarang, orang-orang mengandalkan obat-obatan herbal untuk menyembuhkan suatu penyakit atau mengatasi masalah kesehatan.
Salah satu obat herbal yang terkenal adalah lada.
Padahal, kalau melihat fungsi aslinya, lada atau merica ini digunakan untuk menambah rasa pedas pada masakan.
Ini karena lada mempunyai rasa khas yaitu pedas tapi berbeda dengan pedas cabai.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Orang-orang bahkan menyebut lada dengan sebutan dewa obat herbal karena fungsinya.
Bagaimana tidak, lada bisa mengobati penyakit diabetes dengan cara mencampurkannya dengan air dan menjadi air rebusan lada. Sampai-sampai lada juga bisa menghilangkan uban di rambut.
Karena manfaatnya yang sudah tersohor inilah, Moms harus hati-hati dalam memilih lada.
Memang Moms bisa membeli lada dimana saja, bisa di pasar tradisional hingga pasar modern.
Tapi, Moms juga harus jeli dalam memilih lada karena ada yang tidak bagus untuk dikonsumsi.
Lantas, bagaimana lada yang bagus untuk dikonsumsi?
Mengutip dari Kompas.com, berikut cara memilih lada yang bagus agar awet disimpan.
Kenali jenisnya
Lada memiliki beberapa varian atau jenis. Namun di antara banyaknya varian tersebut, kebanyakan masyarakat lebih sering menggunakan lada hitam dan lada putih.
Baca Juga: Hanya dengan Menambahkan Lada Hitam ke Telur Dadar, Tubuh Bisa Merasakan Efek yang Menakjubkan Ini
Sebelum membeli, pastikan Moms sudah mengetahui perbedaan keduanya.
Sebab, walau sama-sama bernama lada, dua jenis merica ini berbeda. Baik dari tampilan maupun rasanya.
Jika menginginkan masakan yang pedasnya mantap maka kamu dapat menggunakan lada hitam. Sementara, jika ingin rasa pedasnya lebih ringan, bisa menggunakan lada putih.
Amati warnanya
Saat membeli lada hitam dan lada putih, Moms harus mengamati warnanya. Lada putih yang bagus berwarna putih tulang atau krem.
Hindari membeli lada putih yang warnanya terlalu pucat. Sebab, bisa jadi lada tersebut menggunakan pemutih.
Sementara, lada hitam yang bagus memiliki butiran berwarna hitam merata, tidak ada yang abu-abu atau berbintik.
Cium aromanya
Aroma lada juga bisa menjadi indikasi kualitasnya. Umumnya, lada putih dan lada hitam yang bagus memiliki aroma pedas yang cukup pekat.
Namun, jika dibandingkan antara keduanya, aroma lada hitam lebih kuat.
Jika membeli lada dalam kemasan, sebaiknya Moms harus mengecek tanggal kedaluwarsa maupun tanggal produksinya.
Sebab, semakin lama disimpan, aroma dan rasa lada juga makin berkurang. Khususnya pada lada bubuk kemasan.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR