Nakita.id - Moms pernah mendengar tentang manfaat air kelapa untuk ibu hamil?
Ya, ternyata hal ini bukan hanya isapan jempol semata, faktanya air kelapa sangat bermanfaat untuk ibu hamil.
Air kelapa mengandung sejumlah nutrisi penting untuk tubuh, yakni serat, karbohidrat, vitamin C, magnesium dan lain-lain.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Muda Dilarang Minum Air Kelapa Muda karena Keras, Benarkah?
Itu sebabnya, air kelapa sangat baik untuk ibu hamil karena bisa melengkapi kebutuhan nutrisi Moms dan janin.
Bahkan, penelitian mengurai efek positif air kelapa pada ibu hamil.
Melansir Kompas.com dari Healthline, berikut yang akan dirasakan tubuh jika ibu hamil rutin minum air kelapa.
1. Mengandung elektrolit esensial
Selama kehamilan, kebutuhan elektrolit tubuh akan meningkat akibat diare atau morning sickness.
Hal ini akan membuat tubuh menjadi dehidrasi.
Nah, air kelapa berperan penting untuk mengganti cairan tubuh karena bisa menjadi elektrolit.
2. Mengontrol tekanan darah
Sudah menjadi rahasia umum kalau tekanan darah tinggi bisa sangat berbahaya untuk ibu hamil.
Hal ini karena tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan preeklampsia, kelahiran prematur dan lainnya.
Di sini, air kelapa berperan untuk mengontrol tekanan darah karena kandungan potasiumnya.
3. Meredakan mulas dan sembelit
Hormon kehamilan bisa memicu timbulnya mulas dan sembelit.
Konsumsi air kelapa bisa meredakan konsisi tersebut dan memperbaiki sistem pencernaan.
Hal ini karena air kelapa bisa meningkatkan metabolisme dan mengeluarkan racun tubuh.
Baca Juga: Sakit Perut Bikin Tak Nyaman? Redakan dengan Pisang Hingga Air Kelapa, Begini Caranya
4. Memerangi infeksi
Air kelapa mengandung banyak vitamin, mineral esensial, dan antioksidan.
Artinya, air kelapa bisa memberikan pertahanan tubuh terhadap infeksi.
5. Membantu pertumbuhan janin
Penelitian membuktikan kalau air kelapa mengandung senyawa aktif yang bisa menjadi pemacu pertumbuhan janin.
Selain itu, pemenuhan nutrisi dari air kelapa bisa membantu janin berkembang dengan baik.
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR