Kebutaan sementara
Dalam jurnal berjudul Transient Smartphone Blindness, dokter ahli saraf di National Hospital of Neurology, Gordon Plant, melakukan studi kepada dua wanita yang secara tiba-tiba mengalami transient monocular visual loss atau kebutaan sementara.
Kedua wanita tersebut mengaku hanya dapat menggunakan satu mata untuk melihat. Alhasil, satu mata lainnya tidak dapat melihat objek dengan baik alias buta.
Kebutaan tersebut rupanya disebabkan oleh kebiasaan menggunakan smartphone sambil berbaring di ruangan yang gelap.
Baca Juga: Tolong Jangan Lagi Bawa Ponsel ke Toilet, Jika Tubuh Tidak Ingin Mengalami Bahaya Mengerikan Ini
Plant menjelaskan, orang seringkali menggunakan ponsel sambil berbaring di mana satu mata tertutup, atau tidak fokus secara tak sengaja.
Contohnya, menggunakan ponsel dalam posisi rebahan miring ke kiri, mata bagian kanan membutuhkan waktu beberapa menit sebelum bisa melihat sebaik mata kiri.
Begitu pula sebaliknya, saat bermain ponsel dalam posisi berbaring miring ke kanan. Sebab dalam posisi rebahan menyamping, satu mata tidak terkena cahaya ponsel sebanyak mata lainnya.
Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan.
Gejala kebutaan sementara, biasanya banyak terjadi pada pasien yang mengidap penyakit stroke. Itulah letak masalahnya karena hal ini dapat menyebabkan diagnosis yang salah dari dokter.
"Beberapa tahun yang lalu pasien-pasien ini mungkin akan dirujuk terlebih dahulu ke klinik spesialis," ujar Plant.
(Artikel ini sudah tayang di Grid Hype dengan judul: Mulai Hentikan Sebelum Terlambat, Asyik Main Ponsel Sambil Rebahan Sebelum Tidur Ternyata Punya Efek Mengerikan)
Source | : | Grid Hype |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR